Tim Ulil Albab Student Center (UASC) Electric Vehicle yang berada di bawah naungan Universitas Islam Indonesia membuktikan bahwa anak bangsa mampu berinovasi dalam perkembangan teknologi, dan sukses menjadi satu-satunya tim Universitas Swasta se- Indonesia yang mampu lolos seleksi dalam ajang tahunan bergengsi Formula Society of Automotive Engineers (FSAE).
Tim ini berhasil membuat mobil yang diberi nama Adaro Kaliurang Unisi yang dilombakan di Jepang pada tanggal 4-8 september 2018 lalu.
Mobil Listrik Adaro Kaliurang Unisi mengunakan sistem car control unit buatan hasil pengembangan anak bangsa. Car Control Unit adalah suatu komponen yang penting dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk mengendalikan semua perangkat-perangkat yang ada di dalam mobil atau dengan kata lain adalah otak dari sebuah mobil.
Baca Juga : Daihatsu Edukasi Teknik Pengereman yang Baik ke Komunitas
Tak hanya itu mobil Adaro Kaliurang Unisi ini juga dilengkapi dengan sistem data logger dan telemetry di mana sistem data logger memungkinkan mobil mencatat semua kebutuhan data teknis secara otomatis. Sementara sistem telemetry merupakan sebuah teknologi yang sistem kerjanya seperti Formula 1, di mana semua data kondisi mobil (seperti kondisi baterai, suhu motor, dan lain-lain) ditampilkan pada satu layar secara otomatis, sehingga tim dapat memantau mobil dari paddock.
Kedua teknologi ini belum dimiliki mobil listrik buatan mahasiswa dari universitas lainnya. Ada pun keunggulan lain yang dimiliki oleh Mobil Listrik Adaro Kaliurang Unisi, antara lain memiliki teknologi cooling system yang belum ada di generasi mobil listrik sebelumnya.
Selain itu, Adaro Kaliurang Unisi dibuat menggunakan body material carbon fiber dengan proses vacuum infusion yang membuat body mobil memiliki bobot yang lebih ringan. Serta bentuk desain aerodinamik yang lebih optimal sehingga dapat meinimalisir drag dan meningkatkan downforce
Setelah melalui serangkaian penilaian dari tim juri selama ajang FSAE Jepang, mobil listrik Adaro Kaliurang Unisi ini mendapat beberapa hasil yang cukup memuaskan. Mobil Listrik Adaro Kaliurang Unisi dapat lolos dari tahap seleksi penilaian EV Zero, sebagai salah satu pendatang baru dalam ajang lomba FSAE Jepang untuk lolos dalam tahap penilaian EV Zero bukanlah hal yang mudah.
Para Juri juga sangat mengapresiasi Tim UASC UII atas pemilihan bahan dasar pembuatan body mobil yang dimana menggunakan bahan carbon fiber. Dari segi desain, mobil Adaro Kaliurang Unisi juga mendapat penilaian positif dari para juri.
Mobil Adaro Kaliurang Unisi mendapat penghargaan desain terbaik sebagai pendatang baru dalam ajang lomba ini. Tim UASC UII berharap pencapaian ini dapat memacu semangat untuk memperbaiki beberapa kesalahan dan memotivasi agar dapat mengembangkan mobil listrik dan dapat mendapatkan gelar juara pada kompetisi FSAE 2019 mendatang.[DeF]
Foto : Garasi.id