Mobil Listrik Kehabusan Daya Baterai di Jalan
Mobil Listrik Kehabusan Daya Baterai di Jalan

Bagaimana Jika Mobil Listrik Kehabisan Daya Baterai di Jalan?

20 Mei 2024 | 10:40 WIB

Mungkin bagi sebagian orang memiliki pertanyaan bagaimana jika mobil listrik mogok dijalan karena daya baterai habis sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Tidak hanya pengguna mobil konvensional yang takut kehabisan bensin ditengah jalan, pengguna mobil listrik juga memiliki kekhawatiran akan kehabisan daya baterai di tengah jalan.


Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membangun lebih dari 150 SPKLU yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya baterai kendaraannya. Pembangunan SPKLU yang mulai diperluas ke seluruh Indonesia didukung oleh pemerintahan  untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik sehingga dapat beralih dari kendaraan konvensional dan terciptanya ramah lingkungan.


Bagaimana Jika Mobil Listrik Kehabisa Daya Baterai di Jalan?


Dilansir dari Detik.com, menurut Januar Eka Sapta selaku Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia, mobil listrik memiliki towing mode (tomod). Ketika mobil listrik kehabisan daya baterai hingga 0%, mobil tidak langsung mati, terdapat sisa power yang akan bekerja untuk towing mode. Beberapa mobil listrik memiliki persamaan ketika baterai mobil listrik berada di angka 0%. 

Towing mode ini berfungsi merilis ban dan juga rem sehingga mobil bisa diderek. Namun jika kondisi mobil mati total maka towing mode tidak berguna. Menurut Januar towing mode sebenarnya tidak hanya digunakan pada saat kondisi baterai habis saja tetapi beberapa masalah lainnya.


Januar menambahkan ketika sedang mendapatkan warning, pengendara sebaiknya berhenti dan memposisikan mobil dipinggir jalan agar lebih mudah untuk derek mobil.


Untuk melakukan derek mobil listrik tidak bisa sembarangan karena mobil listrik memiliki sisi penggunaan, perawatan, hingga penanganan dalam kondisi darurat yang berbeda dengan mobil konvensional. Mobil listrik wajib menggunakan towing model flatbed, sehingga posisi mobil bisa digendong sepenuhnya di atas truk. Menggunakan towing model flatbed dapat menghindari kerusakan di motor penggerak apabila dipaksa derek yang dapat berpotensi menambah kerusakan lainnya sehingga membuat biaya perbaikan semakin tinggi.


Agar terhindar dari daya baterai habis, pengguna mobil listrik perlu mengetahui kapasitas baterai, jarak tempuh yang dimiliki mobil listrik, dan jarak tujuan yang ingin dicapai. Dengan mengetahui serta menerapkan travel planning, pengendara mobil listrik akan lebih tenang saat berkendara.


Apabila resiko kehabisan daya baterai terjadi dan membutuhkan towing mobil listrik, Sahabat perlu menghubungi layanan emergency roadside 24 jam. Asisten darurat Garasi.id menyediakan jasa towing mobil terbaik yang siap membantu 24 jam. Dengan menggunakan layanan Asisten Darurat, mobil listrik yang mogok akan ditowing dan dibawa ke SPKLU atau stasiun pengisian terdekat. Dapatkan layanan Asisten Darurat Garasi.id untuk keluar dari masalah saat berkendara. Kunjungi WWW.Garasi.id atau klik di sini untuk informasi layanan asisten darurat lebih lanjut.

Ditulis oleh ALVINA NURHALIZA
Terakhir diupdate: 20 Mei 2024 | 14:21 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

mobillistirikmobillistrikmogokSPKLUtowingmobilmogokdayabaterai
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family