Tak dapat dimungkiri peredaran mobil lawas dengan umur di atas 10 tahun masih banyak beredar di Indonesia. Namun, mobil jadul butuh perawatan ekstra, termasuk soal oli. Sebaik apapun perawatan yang dilakukan, seiring pemakaian akan terjadi keausan pada komponen mekanikal di dalam mesin akibat bidang logam yang saling bergesekan. Gesekan yang terjadi selama bertahun-tahun ini menyebabkan keausan, sehingga membuat celah antarkomponen di dalam mesin semakin besar.
Tingkat keausan ini perlu diimbangi dengan penggunaan oli mesin yang lebih kental. Penggunaan oli lebih kental ini bertujuan agar perannya dalam melindungi komponen bergerak tetap optimal, terutama di bagian dinding silinder.
Viskositas yang terlalu encer akan membuat pelumas lebih mudah terbawa masuk ke ruang bakar. Jika ini terjadi, volume pelumas akan cepat berkurang, selain itu bagian dalam silinder juga akan menjadi kotor akibat oli yang ikut terbakar.
Dengan melihat fungsi pelumas dan kondisi mobil, untuk mesin dengan usia pakai lebih dari 4 tahun sebaiknya pemilik mobil mulai mempertimbangkan pemakaian oli mesin dengan spesifikasi viskositas satu tingkat lebih kental dibanding standar. Lalu berapakah kode oli untuk mobil lawas?
Oli yang tepat untuk mobil lawas
Pemilik mobil umumnya tidak akan asing dengan kode oli 10W 40 untuk mobil. Umumnya bisa dilihat secara mencolok di bagian cover depan botol oli. Tahukah Sahabat arti kode itu? Tahukah Sahabat manfaat kode tersebut? Salah satu contoh manfaatnya adalah kode oli 10W 40 untuk mobil yang berusia 1 hingga 10 tahun.
Hal ini disebabkan, oli ini punya tingkat kekentalan yang tidak tinggi. Sehingga tidak memberatkan komponen saat bergerak. Mobil baru cenderung memiliki performa dan komponen logam yang masih terjaga sebab minim pemakaian. Nah biar kamu tidak salah memilih oli, yuk kenali arti dari kode-kode oli pada kemasan.
Arti kode oli mobil
Pada kemasan oli, biasanya ada kode bertuliskan SAE. Arti kata SAE adalah Society of Automotive Engineers (SAE). Organisasi ini adalah otoritas yang menentukan dan bertanggung jawab atas penentuan kekentalan oli dan kode-kodenya. Jadi organisasi ini bertanggung jawab atas seluruh masalah kekentalan oli di dunia.
Arti kode-kode yang ditetapkan SAE adalah tingkat kekentalan oli di suhu dingin dan suhu panas. Angka di kiri menunjukkan tingkat kekentalan oli saat di suhu dingin. Sedangkan angka di kanan menunjukkan kekentalan oli saat di suhu panas. Oli yang beredar Indonesia, kebanyakan adalah oli yang tahan di suhu dingin dan di suhu panas. Inilah beberapa kode oli yang umum beredar di pasaran Indonesia.
Kode oli 20W 50
Kode oli 20W 50 umum dipakai oleh kolektor mobil-mobil tua. Kodenya punya arti bahwa oli tersebut bisa dipakai sampai suhu -10O C dan suhu 150O C. Sayangnya, olinya membuat mesin boros bahan bakar. Oli ini terbilang yang paling kental dibanding yang lain. Karena itulah, ia cocok sekali untuk mobil tua yang membutuhkan perlindungan logam tinggi. Keunggulan utama oli berkode ini adalah kemampuannya melindungi komponen-komponen logam di mobil kamu.
Kode oli 15W 50
Kode oli 15W 50 biasanya digunakan mobil berusia 10 tahun ke atas. Kodenya berarti oli ini kuat untuk suhu -15O C hingga 150OC. Bila mobil Sahabat berusia 10 tahun ke atas, cobalah memakai oli satu ini. Keunggulan utama oli ini adalah menjaga komponen logam di mobil untuk saling gesek.
Kode oli 10W 40
Kode oli 10W 40 untuk mobil keluaran terbaru. Kodenya memiliki arti kemampuan oli sanggup bertahan di suhu -20OC hingga 150OC. Dibandingkan dua oli sebelumnya, oli termasuk encer. Karena itulah, oli ini cocok untuk mobil-mobil keluaran terbaru. Keunggulan utama oli ini membuat mesin jadi hemat bahan bakar.
Kode oli 15W 40
Kode oli 15W 40 sangat cocok untuk kendaraan berukuran besar memiliki kemampuan bertahan di suhu -20OC hingga suhu 150OC. Peminat oli ini cukup jarang karena kestabilan kekentalan yang dimiliki. Sehingga oli ini cocok untuk mesin berat yang memiliki ukuran komponen besar.
Keempat kode oli tersebut di atas adalah kode yang mudah didapat di pasaran saat ini. Bila kamu ingin memilih oli yang tepat, maka pilihlah oli 10W 40 untuk mobil kesayangan. Sebab oli berkode tersebut memang mudah didapatkan di pasaran dan direkomendasikan banyak mekanik profesional.
Foto: Garasi.id