Berbagai fitur keselamatan pada kendaraan terus ditingkatkan produsen otomotif. Tak cuma sekedar airbag, namun keselamatan yang dipersiapkan produsen juga berkutat pada fitur pencegah kecelakaan.
Salah satunya adalah traction control. Uniknya setiap brand mobil menamakan fitur itu berbeda-beda, mulai dari Vehicle Stability Control sampai Electronic Stability Control (ESC). Fungsinya tetaplah sama agar mobil tidak tergelincir atau mencegah ban selip.
Menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, fitur ini akan bekerja saat mobil melintasi tikungan tajam dengan permukaan jalan basah atau berpasir, namun dengan kecepatan tinggi. Fitur ini nantinya akan menyesuaikan agar mobil tak tergelincir.
Melansir dari laman Viva.co.id, Dia menjelaskan tentang traction control ada pada satu modul bersama ABS (antilock brake system), dan EBD (electronic braking distribution). Di Daihatsu, pihaknya memiliki beberapa produk yang sudah dibekali fitur tersebut, yakni Terios dan Sirion terbaru.
"Sebenarnya itu kombinasi antara ABS, jadi pembagian torsi dari setiap putaran roda masing-masing dikontrol ketika kehilangan traksi. Jadi secara otomatis komputer (ECU) perintahkan rem untuk menyesuaikan putaran roda agar keempat roda putarannya sama," ujar Anjar.
Dengan begitu, lanjutnya, fitur ini akan menahan roda yang putarannya berlebihan melalui rem, dan tenaga dari mesin akan kembali tersalurkan secara merata ke bagian roda belakang.
"Jadi pembagian torsi masing-masing roda dikontrol," tutupnya.
Foto : Garasi.id