Ganti Oli Mesin Sesuai Spesifikasi Mobil
Ganti Oli Mesin Sesuai Spesifikasi Mobil

Perhatikan! Begini Dampaknya Jika Kamu Telat Ganti Oli Mobil

14 Mar 2022 | 11:00 WIB

Oli merupakan komponen penting pada kendaraan yang berfungsi sebagai pelumas, pelindung, pembersih, dan pendingin mesin ya, Sahabat Garasi. Dengan pentingnya oli pada kendaraan, maka perlu dilakukan perawatan secara berkala.

Penggantian oli mesin biasanya berpatokan pada kilometer, yaitu setiap 5.000, 7.500 dan 10.000 km. Lebih dari angka tersebut, mesin bisa mengalami keausan karena kualitas oli menurun. Keausan ini terjadi karena kotoran sisa pembakaran yang dikenal dengan gram akan mengendap ke dalam oli. Oli yang tadinya kental lama kelamaan menjadi lebih cair dan kotor sehingga tidak bisa bekerja melumasi secara optimal.

Jika tidak melakukan ganti oli secara rutin, maka akan menyebabkan dampak yang buruk pada mesin kendaraan. Untuk itu, penting untuk melakukan ganti oli pada mesin kendaraan.

Gunakan Oli Sesuai Dengan Karakteristik Mesin

Gunakan Oli Sesuai Dengan Karakteristik Mesin

Begini dampaknya jika Kamu telat mengganti oli mesin:

1.    Kinerja Mesin Menurun

Oli berfungsi sebagai pelumas pada mesin. Jika tidak diganti, maka akan menyebabkan mesin menjadi kering. Selain menjadi kering, oli yang tidak diganti akan terdapat kotoran sehingga menjadi lebih kental. Sehingga mengakibatkan fungsinya menjadi pelumas tidak dapat bekerja dengan baik.

Jika mesin tidak terlumasi dengan baik, maka kinerja mesin akan menjadi lebih berat. Karena terdapat gaya gesek yang lebih di dalam mesin. Hal ini akan mengakibatkan bagian dalam mesin menjadi rusak dan membuat kinerja mesin menurun.

2.    Mesin Cepat Panas

Oli memiliki fungsi selain sebagai pelumas, yaitu sebagai pendingin. Jika tidak melakukan pergantian oli secara rutin, maka akan menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas atau Overheat. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan kerusakan di dalam mesin.

Kerusakan yang disebabkan overheat sangat fatal. Sebab, bisa berdampak pada seluruh komponen di dalam mesin. Jika terjadi kerusakan di dalam mesin, maka akan menyebabkan turun mesin.

3.    Boros Bahan Bakar

Mesin yang kering menyebabkan kinerja mesin menjadi lebih berat, sehingga membutuhkan tenaga lebih besar. Hal ini menyebabkan mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak. Sehingga tidak mengganti oli menyebabkan bahan bakar menjadi lebih boros. Untuk itu, segera lakukan pergantian oli jika sudah saatnya.

4.    Suara dan Mesin Bergetar

Sudah disebutkan diatas bahwa oli memiliki fungsi sebagai pelumas. Jika tidak diganti, maka akan mengakibatkan oli menjadi kental dan mesin menjadi kering. Sehingga menyebabkan gesekan di dalam mesin menjadi lebih besar. Hal ini akan menimbulkan suara dan getaran pada mesin yang membuat tidak nyaman dalam berkendara.

5.    Mesin Berkerak

Jika Sahabat Garasi telat mengganti oli, maka gesekan yang terjadi antar komponen mesin akan menimbulkan kotoran berupa kerak. Nah, kotoran inilah yang akan bercampur dengan oli sehingga oli mesin berubah menjadi hitam.

Kotoran yang menumpuk tersebut dapat menjadi kerak pada permukaan mesin, ketika tidak mengganti oli. Jika seperti itu, maka kerak yang muncul akan sulit dibersihkan dan berpotensi merusak mesin dalam waktu lama loh.

6.    Usia Mesin Jadi Pendek 

Setiap mesin kendaraan termasuk mobil memiliki usia pakai. Semakin sering Kamu merawatnya maka usia bisa mencapai batas maksimalnya. Salah satu perawatan rutinnya adalah dengan mengganti oli mesin yang berfungsi setiap hari. 

Oli yang jarang diganti akan memperpendek usia mesin. Jika ekspektasi Kamu menggunakan mobil sampai lima tahun, maka dalam waktu tiga tahun mesin akan mudah rusak. 

Padahal kesalahannya hanya sepele yaitu sering telat mengganti oli mesin. Jangan sepelekan efek telat ganti oli mobil ini, karena sudah pasti Sahabat Garasi akan mengeluarkan biaya yang cukup banyak. 


Selain oli mesin masih ada beberapa jenis oli yang juga harus diganti. Mulai dari oli gardan, oli transmisi, oli minyak rem dan masih banyak lagi. Semuanya juga harus rutin diganti sesuai dengan waktunya. 

Nah, itulah dampak nyata jika oli mobil Sahabat Garasi telat diganti. Namun, Sahabat Garasi harus memahami bahwa perawatan mobil bukan hanya mengganti oli mesin secara rutin. Selain oli mesin, ini komponen yang harus diganti secara berkala:

·         Busi

Busi berperan penting sebagai pemantik pada kendaraan bermotor. Meskipun bentuknya kecil, fungsinya memang sangat besar. Busi yang kotor membuat Kamu kesulitan menyalakan mobil. Bahkan, mobilmu akan semakin boros bahan bakar bila Kamu tidak pernah mengganti busi dengan yang baru. Busi yang mulai kotor bisa dibersihkan. Namun, proses penggantiannya tetap harus dilakukan setelah mobil Kamu menempuh jarak 20.000 km.

Pilih Busi Yang Berkualitas

Pilih Busi Yang Berkualitas

·         Filter Udara

Banyak orang menganggap bahwa filter udara hanya perlu dibersihkan secara rutin. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Membersihkan filter udara secara teratur memang efektif menghemat bahan bakar. Filter udara harus dibersihkan setiap kali mobil menempuh jarak 10.000 km. 

Kamu patut mengganti filter udara setelah menempuh jarak 40.000 km. Terutama bila Kamu sering melintasi jalanan yang berdebu. Filter udara yang terlalu kotor akan menghambat suplai udara ke ruang pembakaran mobil. Akibatnya, pembakaran berlangsung kurang sempurna dan penggunaan bahan bakar malah semakin boros.

·         Aki

Salah satu tanda bahwa aki mobil harus diganti adalah sistem alarm mobil yang mati. Selain itu, biasanya dashboard mobil juga tidak mau menyala hingga lama-kelamaan Kamu pun sulit menyalakan mesin mobil. Air pada aki basah harus ditambah secara teratur. Selain itu, aki basah maupun aki kering mesti diganti setiap tahun. Jangan sampai kinerjanya telanjur melemah hingga akhirnya membuat mobil Kamu mogok saat dikendarai.

·         Filter AC

Jangan mengabaikan komponen mobil yang satu ini. Hingga kini masih banyak orang yang berpikir bahwa filter AC tak perlu dibersihkan atau diganti. Karena kondisi kabin mobil selalu bersih. Padahal, filter AC juga menampung banyak kotoran yang tak kasat mata. Filter AC yang kotor atau rusak akan menyebabkan kinerja AC terganggu. Maka AC pun terasa tidak dingin dan mengganggu kenyamanan Kamu. Untuk itu, Kamu mesti rutin membersihkan filter AC dan menggantinya setiap kali mobil menempuh jarak 20.000 km.

·         Kanvas Rem

Fungsi kanvas rem sangat krusial bagi mobil. Fungsi pengereman didukung oleh komponen kanvas rem yang berkualitas. Seiring dengan bertambahnya usia pemakaian mobil, kanvas rem bisa menipis dan menyebabkan sejumlah gangguan. Ada beberapa ciri yang menunjukkan kalau kanvas rem mobil mesti segera diganti, yaitu bunyi berdecit saat mengerem, jumlah minyak rem yang berada di bawah batas normal, dan injakan rem yang lebih dalam dari biasanya.

Kanvas rem yang sudah menipis akan menyebabkan gesekan antar komponen logam dan mengurangi jumlah minyak rem pada reservoir. Sebaiknya kanvas rem rutin dicek dan mendapatkan penggantian setiap jarak tempuh 20.000 km.

·         Kanvas Kopling

Selain kanvas rem, kanvas kopling juga butuh perhatian. Kanvas kopling berfungsi mengirimkan tenaga mesin ke ban. Biasanya kanvas kopling relatif cepat menipis karena kondisi jalanan yang rusak. Salah satu ciri kanvas kopling yang harus diganti adalah bau khas kopling yang timbul saat Kamu mengerem di tanjakan. Kanvas kopling sebaiknya diganti setelah mobil menempuh jarak 10.000 km hingga 50.000 km.

·         Lampu

Proses penggantian lampu mobil tentu tidak sulit. Semakin sering Kamu mengendarai mobil, maka biasanya semakin pendek pula usia lampu mobil. Pemasangan lampu mobil harus dilakukan secara benar agar lampu tersebut awet dan tidak menyebabkan bahan bakar mobil menjadi boros. Biasanya lampu mobil sudah mulai meredup bila digunakan selama 1,5 tahun. Jadi, Kamu harus lekas menggantinya dengan yang baru supaya tidak mengganggu performa mobil.

·         Ban Mobil

Kondisi ban mobil juga harus diperhatikan secara seksama. Terutama bila Kamu sering melewati jalanan yang rusak atau menanjak. Tekstur ban mobil yang mulai menipis akan menyebabkan daya geseknya berkurang. Akibatnya, mobil jadi kesulitan bermanuver dan risiko kecelakaan pun semakin besar. 

Kamu mesti memilih ban mobil baru sesuai dengan karakteristik mobil. Ban mobil depan bisa digantikan dengan ban belakang. Sehingga ban belakang mendapatkan ban baru. Siklus ini harus dilakukan secara teratur demi menjaga kualitas ban mobil. Jangan sampai Kamu berkendara dengan mobil yang bannya sudah tipis dan rentan pecah.

Perhatikan! Begini Dampaknya Jika Kamu Telat Ganti Oli Mobil


Nah, Sahabat Garasi sebagai komitmen Garasi.id sebagai #SolusiPuas untuk semua kebutuhan mobil anda!. Sahabat bisa mendapatkan berbagai macam servis mobil, khususnya servis berkala dan ganti oli di promo Maret Makin Greget. Promo yang berlangsung hingga 31 Maret 2022.

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 14 Mar 2022 | 11:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifgantioliservisberkalaperawatanmesin
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family