Kenali Lebih Baik Resiko Beli Mobil Bekas
Kenali Lebih Baik Resiko Beli Mobil Bekas

Perhatikan Ini Buat Kamu yang Ingin Beli Mobil Bekas

10 Mar 2022 | 11:00 WIB

Buat semua orang, membeli mobil bekas menjadi pilihan sendiri guna mendapatkan harga miring demi mobil impian ya, Sahabat Garasi. Kendaraan roda empat tersebut menjadi salah satu barang wajib yang perlu dimiliki untuk memudahkan mobilitas Kamu dan keluarga.

Hingga saat ini, bekas kendaraan tipe city car masih menjadi pilihan utama keluarga. Dengan ketersediaan suku cadang yang melimpah serta biaya perawatan yang cenderung terjangkau menjadikan mobil city car 7 penumpang ini masih menjadi primadona di pasar mobil bekas.


Cek Fisik Dan Periksa Catatan Servis Mobil

Cek Fisik Dan Periksa Catatan Servis Mobil


Namun, berbeda dengan mobil baru. Membeli mobil bekas memiliki banyak resiko. Salah satunya, kendala dan ‘penyakit’ yang ada di mobil city car bekas. Berikut ulasannya:

1.    Suara Mesin Kasar

Kendala umum yang paling sering dialami mobil bekas yaitu suara mesin yang terdengar kasar terutama jika kamu berkendara di atas kecepatan 80 kilometer/jam. Suara raungan mesin ini dapat terdengar jelas dari dalam kabin. Solusinya, Kamu dapat melakukan cek mesin atau ada komponen yang harus diganti. Selain itu, Kamu juga dapat menambahkan peredam suara di dalam kabin. 

2.    Akselerasi Mulai Lambat

Pada mobil bekas matik, beberapa pengguna sering merasakan akselerasi terasa lambat. Hal ini terjadi ketika Kamu menginjak pedal gas dalam-dalam ketika menanjak di perbukitan. Pada perpindahan transmisi dari posisi D ke R, mobil akan cenderung lebih lambat merespon sehingga kamu butuh waktu dan ruang untuk berjaga-jaga. Ada baiknya Kamu mengecek kondisi transmisi pada saat melakukan test drive.

3.    Mesin Bunyi

Mesin bunyi sering dialami mobil city car bekas. Kondisi ini terjadi lantaran pengguna sebelumnya memakai bahan bakar yang kurang sesuai dengan standar sehingga berdampak pada perbedaan kompresi dan timing pengapian menjadi tidak sempurna.

4.    Rem Kurang Pakem

Masalah selanjutnya yang sering ditemui pada mobil bekas yaitu sistem pengereman yang kurang pakem. Solusinya, Kamu dapat mengganti komponen rem yang baru agar sistem pengereman kembali aman. Jangan dibiarkan begitu saja, karena dapat membahayakan keselamatan Kamu.

5.    Jok Kurang Empuk

Jok mobil bekas dianggap kurang empuk. Hal ini terasa jika melakukan perjalanan Panjang. Para penumpang akan merasa pegal di area pinggul ke belakang karena terlalu lama di dalam mobil. Hal ini disebabkan karena busa pada mobil bekas cenderung tipis. Untuk kenyamanan, Kamu bisa mengganti sarung jok dengan bahan yang jauh lebih nyaman.

Baca Juga : Ini Dampak Dari Asal Modifikasi Setir Mobil


Perawatan Mobil Bekas

Setelah membeli mobil bekas, Kamu pun perlu menyisihkan sebagian dana untuk merapikan mobil tersebut agar sesuai dengan selera atau nyaman digunakan. Langkah ini juga dilakukan untuk menghindari resiko kerusakan terhadap mobil yang mungkin saja terjadi.

Setidaknya, ada beberapa langkah perawatan yang perlu Kamu lakukan untuk mobil bekas. Ini solusinya:

·         Ganti Oli

Oli mempunyai peranan penting dalam memastikan performa mesin mobil. Untuk itu, agar mesin bekerja secara optimal, Kamu perlu melakukan pergantian oli secara berkala dan teratur.

Jangan biarkan oli mengendap terlalu lama, terlebih pada mobil bekas. Sebab, hal itu dapat mengakibatkan mesin terasa kering dan bisa menimbulkan gesekan antara komponen mobil sehingga membuat mesin mobil cepat rusak.

Khusus mobil bekas yang menempuh riwayat kilometer panjang, tentu hal ini bisa mempengaruhi performa mesin.

·         Periksa Cairan Radiator

Selain rutin mengganti oli, perawatan mobil bekas lainnya yang perlu Kamu lakukan ialah dengan rajin memeriksa cairan coolant (radiator). Tindakan ini sangat penting dilakukan karena keberadaan cairan coolant dapat mempengaruhi kondisi suhu mobil Kamu.

Jika cairan radiator kosong, mesin mobil juga bisa mengalami kerusakan. Selain itu, kosongnya cairan di radiator pun akan menimbulkan hawa panas di area mesin sehingga dapat menyebabkan overheat. Untuk itu, pastikan selalu kondisi cairan radiator mobil Kamu dalam keadaan baik dan terisi cairan coolant.

Baca Juga : Begini Tips Menjaga Agar Bodi Mobil Tetap Kinclong


·         Bersihkan Jaringan Karburasi 

Mobil bekas yang memang tidak digunakan dapat menimbulkan kotoran di jaringan karburasi. Hal itu disebabkan oleh tidak adanya pembuang gas yang dilakukan pada knalpot mobil. Alhasil, tak jarang mobil bekas yang sulit dihidupkan untuk pertama kali digunakan.

Untuk itu, Kamu perlu melakukan perawatan mesin mobil dengan cara membersihkan sistem filter pada area karburasi secara rutin. Kamu pun bisa melakukan perawatan tersebut secara mandiri, yaitu dengan menggunakan sikat gigi sebagai penyeka kotoran yang menempel, yang timbul saat mobil bekas tak dipakai.

·         Periksa Kaki-kaki

Terakhir, perawatan yang perlu dilakukan terhadap mobil bekas ialah dengan memeriksa komponen mobil. Pemeriksaan ini dapat Kamu mulai dari bagian kaki-kaki, seperti ban, sok, rem, dan sill. Pastikan komponen tersebut selalu dalam kondisi baik dan jika menemukan kerusakan di bagian tersebut, Kamu bisa konsultasikan ke bengkel agar diberikan penanganan khusus.


Perhatikan Ini Buat Kamu yang Ingin Beli Mobil Bekas

Memelihara mesin dan melakukan servis mobil bekas adalah salah satu bentuk kepedulian yang bisa kita lakukan agar mobil selalu prima saat dikendarai. Untuk itu, sebagai komitmen Garasi.id sebagai #SolusiPuas untuk semua kebutuhan mobil anda!. Sahabat bisa mendapatkan berbagai macam servis mobil, khususnya bagian mesin di promo Maret Makin Greget. Promo yang berlangsung hingga 31 Maret 2022.


Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 11 Mar 2022 | 12:39 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifservisberkalaperawatanmobil
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family