Grill berfungsi sebagai pendinginan mesin ketika mobil berjalan sehingga tidak terjadi overheating
Peredam panas pada atap kap mesin memiliki banyak fungsi, salah satunya untuk meredam panas

Selain Menyerap Panas, Ini Fungsi Lain Peredam Kap Mesin

23 Jul 2019 | 18:01 WIB

Sahabat pasti sudah tahu bahwa sebagian mobil sudah dibekali peredam kap mesin sejak keluar dari pabrik. Namun, ada juga yang tidak dibekali peredam kap mesin demi menekan biaya produksi dan harga jual. Berdasar material pembuatnya, peredam kap mesin ini ada tiga jenis. Pertama, peredam kap mesin berbahan aluminium foil, peredam kap mesin jenis glasswool dan peredam kap mesin berbahan kombinasi glasswool dan alumunium foil.

Selain Menyerap Panas, Ini Fungsi Lain Peredam Kap Mesin


Kamu akan menemui bahan-bahan tersebut di atap kap mesin. Fungsi utamanya adalah untuk meredam panas mesin, tetapi ternyata ada fungsi lain juga lho Sahabat. Mari simak beberapa fungsi peredam panas di atap kap mesin.

Secara fisik, bentuk peredam melapisi permukaan bawah kap mesin, sehingga bisa dikatakan bahwa fungsi awal aksesoris ini yakni sebagai penghalang agar panas mesin tidak mereduksi kondisi kap mesin. Hal ini memang tidak terlalu berpengaruh pada kap mesin karena bahan kap itu terbuat dari plat besi, namun pada cat tentu panas ini bisa menimbulkan belang.

Sebagai media untuk menjaga suhu mesin agar tidak hilang

Hal pertama, yakni untuk meredam panas. Panas mesin perlu diredam sebenarnya karena panas pada mesin itu sangat diperlukan apalagi saat kondisi mesin belum mencapai suhu kerja. Peredam ini akan memungkinkan panas yang timbul di ruang mesin tidak tersalurkan keluar melalui kap mesin, sehingga mesin lebih cepat mencapai suhu kerja dan konsumsi bahan bakar dapat lebih irit.


Baca juga: Mesin mobil cepat panas begini cara mengatasinya


Selain itu saat AC menyala maka sistem pendinginan mesin akan bekerja meski suhu mesin dibawah suhu kerja. Hal ini tentu akan merugikan terutama pada sektor penggunaan bahan bakar, namun dengan adanya peredam ini setidaknya panas di dalam mesin akan menjaga mesin tetap dalam suhu kerja meski kondisi AC sedang menyala.

Peredam Bunyi Mesin

Mobil mobil saat ini tergolong memiliki suara yang cukup tenang, hal itu bukan tanpa alasan. Selain pengaruh muffler yang disebut dengan peredam, di bagian mesin juga terdapat peredam bunyi. Peredam ini, selain meredam panas juga akan melapisi permukaan mesin sehingga bunyi mesin tidak merambat dan beresonansi di kap mesin yang terbuat dari bahan plat besi.

Anti Radiasi dari Panas Mesin

Panas yang timbul dari mesin bisa meninggalkan bekas berupa belang pada cat mesin, meski letak belang ini ada di permukaan bawah kap mesin namun bagi sebagian orang menjadi masalah. Belang pada cat tersebut dihasilkan dari radiasi panas yang tidak menentu, selain itu uap aki juga bisa menimbulkan bercak pada kap mesin, untuk itu biasanya juga terdapat peredam diatas aki.


Baca juga: Mesin mobil cepat panas, begini cara mengatasinya


Sementara untuk permukaan kap mesin bagian atas, tidak terpengaruh akibat panas mesin ini, memang saat mesin bekerja suhu kap mesin ikut naik karena bahan kap mesin umumnya terbuat dari konduktor. Tapi jika permukaan atas kap mesin terdapat belang mungkin itu berasal dari hal lain. Cat pada body mobil itu dibuat untuk bisa bertahan di bawah panas khususnya panas terik matahari.

Selain Menyerap Panas, Ini Fungsi Lain Peredam Kap Mesin


Ketika kamu membeli mobil baru atau bekas, maka tidak semua jenis mobil tidak dilengkapi dengan fitur peredaman panas, bahkan kebanyakan mobil di Indonesia tidak dilengkapi peredam. Hal ini karena kinerja mesin di iklim tropis seperti di Indonesia bisa maksimal tanpa perlu peredam panas, namun jika mesin mobil kamu tergolong berisik kamu bisa menggunakan dumper berbahan glass wool atau kombinasi.


Harga peredam panas ini, bervariasi antara 50 hingga 100 ribuan. Sementara untuk pemasangan peredam ini, cukup mudah karena dalam satu unit peredam biasanya sudah dilengkapi dengan pengunci yang bisa kita pasang sendiri pada permukaan kap mesin. Hanya saja saat anda membeli peredam ini pastikan sesuai dengan mobil yang digunakan, hal ini dikarenakan beda mobil beda pula kapnya dan luas serta lokasi pengunci juga berbeda-beda.


Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Mei 2020 | 13:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipstipsotomotiftipsgarasitipsototipsdantrikotomotiftipsmobil
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family