Perbaikan Turun Mesin Akan Merogoh Kocek Cukup Dalam Dan Memakan Waktu Yang Lama
Perbaikan Turun Mesin Akan Merogoh Kocek Cukup Dalam Dan Memakan Waktu Yang Lama

Simak! Berikut Tanda Mobil Kamu Turun Mesin

28 Jun 2022 | 11:00 WIB

Turun mesin atau overhaul merupakan salah satu kejadian yang membuat Kamu khawatir dengan keadaan mobil. Turun mesin pada mobil dapat disebakan oleh banyak faktor, baik disebakan oleh jangka waktu penggunaan yang sudah lama atau mungkin mesinnya yang memang bermasalah.

Kondisi mobil yang sedang turun mesin memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat dijadikan tolak ukur, terlebih bagi pemilik mobil agar selalu waspada dan selalu memperhatikan performa mesin mobil pribadinya.

Mulai dari rem, saluran oli maupun bagian mesin yang lain perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kondisi mobil selalu dalam keadaan aman saat dikendarai.

 Simak! Berikut Tanda Mobil Kamu Turun Mesin

Perhatikan Mesin Kendaraan Sahabat Apakah Mengalami Kenaikan Suhu Yang Tidak Wajar


Berikut tanda-tanda mobil yang sedang turun mesin:

1.    Muncul Asap Putih

Bagi pemilik mobil tua yang sudah jarang dipakai, perlu untuk mengecek kondisi mesin mobil sebelum hendak berpergian jauh. Terkadang akan muncul asap putih yang pekat keluar dari knalpot ketika mesin mobil mulai distarter.

Apabila mobil yang dipakai mengeluarkan asap putih ketika dibawa perjalanan berjarak 100 km lebih, hal ini dapat sebagai salah satu indikasi bahwa adanya masalah pada mesin mobil Kamu, mungkin pada bagian seal-seal valve yang sudah mengeras atau masalah pada komponen mesin yang lain.

Nah, maka dari itu dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu pada ahli teknik mesin mobil.

2.    Panas Berlebih Atau Overheating

Ciri kedua mobil turun mesin adalah adanya kenaikan suhu mesin secara terus-menerus. Jika berkendara dengan laju yang pelan tapi suhu mesin selalu naik, saat itulah Anda harus mulai curiga pada kondisi mesin mobil yang seperti ini. Sebaiknya jangan paksakan mobil untuk melaju, dan segera matikan mesin mobil. Ketika suhu mobil sudah normal, cek dan isi air radiator atau segera bawa ke bengkel terdekat.

3.    Radiator Terkontaminasi Dengan Minyak

Air radiator yang bercampur dengan minyak biasanya disebabkan karena adanya pengeroposan atau korosi pada bagian blok silinder head yang membentuk lubang-lubang sebagai jalan masuknya air. Sehingga, air masuk ke dalam ruang kompresi dan oli masuk ke dalam saluran air. Hal ini membuat oli berwarna lebih coklat dibandingkan dengan kondisi normalnya.

4.    Air Radiator Berkurang

Berkurangnya air radiator secara drastis dapat disebabkan karena adanya korosi. Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya adanya lubang-lubang yang membuat rembesan pada air radiator yang membuat kapasitas air semakin berkurang ketika mesin dinyalakan.

Hal ini perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu atau menanyakannya kepada pihak teknisi. Apabila Kamu tidak tahu menahu tentang komponen yang ada di dalam kendaraan yang sedang mengalami masalah. Terkadang air radiator bisa menyembur karena masalah pada komponen tersebut.

5.    Kepala Busi Yang Basah

Ciri penyebab mobil turun mesin selanjutnya yaitu kepala busi yang selalu basah dengan oli. Jika hal ini kerap terjadi maka perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut pada komponen ruang kompresi. Apakah masih presisi atau suah mengalami perubahan? Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa oli sudah merembes ke ruang kompresi sehingga membuatnya mudah terbakar. Jika hal ini terjadi maka dianjurkan untuk segera membawa mobil ke teknisi untuk segera diperbaiki.

Disarankan untuk para pengendara mobil agar lebih waspada dan selalu memperhatikan pentingnya untuk selalu menjaga performa mesin mobil, demi kesalamatan pengendara dan penumpang. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kondisi kendaraan aman saat akan dikendarai.

 Simak! Berikut Tanda Mobil Kamu Turun Mesin

Sangat Disarankan Sebelum Turun Mesin Sahabat Konsultasikan Pada Bengkel Terpercaya


Keuntungan Perawatan Mobil Setelah Overhaul

Ini keuntungan perawatan mobil setelah turun mesin. Simak penjelasannya:

·         Performa Mesin Mobil Lebih Optimal Dan Bertenaga

Salah satu efek yang langsung bisa Kamu rasakan setelah melakukan serangkaian perawatan turun mesin yaitu performa kendaraan lebih bertenaga. Kamu akan merasakan mesin mobil yang selayaknya kendaraan baru. 

Pada perbaikan mobil yang mengalami turun mesin, biasanya dilakukan pembersihan kotoran dan kerak yang melekat di komponen penting mesin. Komponen yang umumnya menjadi perhatian yaitu, ruang bakar, piston, saluran bahan bakar, saluran intake, dan exhaust. 

Dengan begitu, kondisi saluran bahan bakar dan olI menjadi lebih lancar. Selain itu kondisi ruang bakar pada mobil akan bersih dari kotoran yang berkerak, sehingga mesin lebih bertenaga ketika digunakan.

·         Gasket Dan Seal Yang Baru 

Efek mobil setelah turun mesin yang bisa Kamu dapatkan yaitu akan menemukan gasket serta seal baru yang terpasang dalam mesin. Hal tersebut paling umum terlihat karena gasket cair digunakan untuk merekatkan komponen sistem pendingin mesin seperti selang radiator. 

Selain itu, Kamu akan mendapatkan kondisi gasket cylinder head yang lebih baru.

·         Kondisi Mesin Lebih Terlihat Bersih 

Tidak berhenti sampai disitu saja, kondisi turun mesin juga akan terlihat dengan komponen komponen pendukung lainnya yang terlihat lebih bersih. 

Sebab, beberapa bengkel mobil biasanya memberikan pelayanan lebih dengan mengecat ulang sisi luar dari cylinder head, karter oli, blok mesin, dan komponen pendukung lainnya. 

Dengan pengecatan yang dilakukan tersebut, maka kondisi mesin yang dirakit menjadi satu kesatuan ke mobil akan tampak seperti baru.

Efek mobil setelah turun mesin terlihat kembali lebih bersih dari pada sebelumnya. Sehingga Kamu akan mendapati mesin mobil yang lebih bertenaga dengan tampilan yang fresh, meskipun masa pemakaian mobil sudah lama.

·         Memasuki Masa Penyesuaian

Masa Inreyen atau yang disebut juga break-in ini merupakan kondisi di mana komponen mesin sedang dalam masa penyesuaian. Hal ini dikarenakan masa ini cukup penting bagi kemampuan dan ketahanan mesin untuk dimasa yang akan datang. Umumnya masa ini akan berlaku sekitar satu bulan atau sepanjang 1.000 kilometer. 

Biasanya, setiap bengkel roda empat yang menyelesaikan perawatan turun mesin, membutuhkan waktu mulai satu hari hingga tiga hari untuk memantau keseluruhan kondisi mesin. 

Hal ini dimulai dari kondisi mesin saat dihidupkan, kinerja pelumas, bahan bakar, bahkan aliran cairan pendingin untuk melihat efek mobil setelah turun mesin.

 Simak! Berikut Tanda Mobil Kamu Turun Mesin


Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mobil, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Juni Servis Hepi dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-30 Juni 2022.

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 12 Jul 2022 | 07:04 WIB
Bagikan

Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family