Overheat merupakan kondisi mesin mobil mengalami panas yang berlebihan. Hal ini sering terjadi pada kendaraan yang perawatannya kurang rutin dan tepat. Kondisi overheat pada mobil ini akan membuat kendaraan mengalami kerusakan yang kian parah apabila tidak diatasi dengan baik.
Penyebab mobil overheat sangat beragam. Para pengemudi harus mengetahui secara pasti penyebab mobil cepat panas. Istilah overheat sudah akrab terdengar di telinga terutama bagi para pemilik kendaraan roda empat ya, Sahabat Garasi. Pasalnya jika mobil mengalami overheat maka akan membutuhkan banyak biaya untuk memperbaikinya.
Pada dasarnya mesin pada mobil-mobil modern dibuat dengan turut mengutamakan daya tahan. Tapi pada kondisi tertentu mesin mobil bisa saja menghasilkan panas lebih tinggi dari suhu kerja normal sehingga menimbulkan kerusakan permanen pada komponen-komponen di dalamnya.
Berikut ini penyebab mobil Kamu overheat dan membuat mobilmu turun mesin:
Cairan Radiator Habis
Habisnya cairan radiator coolant dapat dikatakan sebagai penyebab paling umum terjadinya masalah overheat pada mobil. Sumber masalah ialah minimnya kesadaran pengguna untuk melakukan pengecekan berkala dan melakukan penambahan radiator coolant saat volumenya sudah mau habis.
Usia radiator coolant bisa dibilang memang cukup panjang, yaitu mencapai 20.000 km. Tapi sebelum jarak tempuh itu tercapai bukan berarti tak perlu melakukan pengecekan. Jadikanlah pengecekan radiator coolant sebagai kebiasaan terutama ketika hendak melakukan perjalanan jauh.
Radiator Rusak
Penyebab berikutnya ialah kerusakan pada radiator. Bentuk kerusakan itu sendiri bisa bermacam-macam, semisal terjadi kebocoran pada selang-selangnya. Kebocoran pada selang radiator umumnya terjadi karena getas atau termakan usia. Penggunaan air tanah untuk mengisi radiator juga bisa memicu hal ini terjadi lebih cepat.
Seperti diketahui, radiator berfungsi untuk menjaga agar suhu mesin mobil tetap stabil. Jika radiator mengalami kerusakan atau masalah, dapat dipastikan mesin mobil juga turut bermasalah.
Termostat Rusak
Termostat bisa dibilang adalah ‘otak’ dari radiator. Komponen ini berfungsi untuk mengetahui suhu mesin mobil. Ketika suhu yang dibacanya tergolong rendah maka termostat akan menahan agar air tak perlu meninggalkan radiator.
Sebaliknya, ketika termostat menangkap suhu mesin mulai tinggi maka radiator coolant akan diperintah untuk masuk ke dalam saluran pendingin atau water jacket yang ada di mesin. Dengan begitu dapat dibayangkan jika termostat mengalami kerusakan. Dampaknya mesin tidak akan mendapat sistem pendinginan yang dibutuhkan.
Kipas Pendingin Rusak
Kipas pendingin rusak juga kerap menjadi biang kerok mobil mengalami overheat. Kipas ini berfungsi menarik udara dingin dari luar untuk mendinginkan mesin. Kerusakan umumnya terjadi pada dinamonya yang tak lagi bekerja sebagaimana mestinya.
Selain itu, percaya atau tidak banyak kejadian pemasangan kipas yang keliru alias terbalik. Oleh karena itu dua bagian tersebut juga patut diperiksa saat mobil mengalami overheat.
Oli Mesin Tak Berkualitas
Pelumas mesin yang digunakan juga berdampak pada suhu kerja mesin. Untuk diingat, pelumas mesin memiliki beberapa fungsi. Di antaranya melindungi permukaan komponen dari gesekan, melumasi gesekan antar komponen, dan berkontribusi menjaga suhu mesin tetap normal.
Penggunaan oli mesin yang tak sesuai spesifikasi atau berkualitas rendah cenderung tidak tahan panas dan cepat menguap. Kondisi tersebut dapat menyebabkan komponen di dalam mesin mobil mengalami gesekan yang lebih kuat dan menghasilkan panas berlebihan.
Tanda Kendaraan Kamu Overheat
Untuk itu, Kamu harus paham mengenai kondisi mobil yang sering digunakan, demi mencegah terjadinya masalah yang lebih berat. Nah, ini tanda-tanda mesin mobil Kamu mengalami overheat.
Tenaga Berkurang
Hal pertama yang bisa menandai bahwa mobil yang Kamu gunakan mengalami overheat ialah tenaga mesinnya yang semakin terasa berkurang. Suhu mobil yang terlalu panas dapat menurunkan performa mobil, sehingga biasanya pengemudi akan merasa sedikit terganggu.
Selain itu, mobil yang mengalami overheat juga bisa ditandai dengan adanya ‘ngelitik’ yang berkepanjangan, khususnya saat Kamu telah menempuh perjalanan yang jauh.
AC Tidak Dingin
AC mobil tentu saja memiliki fungsi untuk membuat suhu dalam kabin mobil menjadi lebih sejuk. Namun, fungsi ini sewaktu-waktu bisa saja terganggu, dan salah satu yang bisa menjadi penyebabnya ialah mesin mobil yang menjadi sangat panas.
Hal ini karena ketika mesin terus dipacu untuk bekerja terus-menerus, maka beban mesin seperti sistem pendingin akan diputuskan. Dengan begitu mesin tidak menjadi terlalu terbebani.
Oli Berubah Warna
Pernahkah Kamu melihat oli mesin yang digunakan berubah warna menjadi coklat? Jika pernah, maka hal ini bisa terjadi karena mesin mengalami overheat.
Sebab jika kondisi mesin telah menjadi begitu parah, maka silinder head bisa mengalami pembengkokan. Dengan demikian, maka air akan masuk dan bercampur dengan oli mesin tersebut.
Alat Pengukur Menyala
Mobil juga biasanya dilengkapi dengan gauge atau alat pengukur yang bisa Kamu gunakan untuk melihat mesin mengalami overheat. Apabila hal itu terjadi, maka hal paling mudah untuk mengetahui tandanya ialah dengan melihat temperatur yang ditunjukkan oleh gauge tersebut.
Apabila temperatur yang tertera di gauge sudah menunjuk ke garis berwarna merah, maka hal ini pertanda terjadinya overheat, dan Kamu perlu melakukan tindakan yang tepat.
Tapi, Sahabat Garasi jangan khawatir. Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mobil secara berkala bisa cek website www.Garasi.id atau klik link ini. Sebab, Garasi.id sedang ada promo Gaspol In Love di bulan yang penuh cinta dan diskon hingga 50%, promo ini berlaku hingga 28 Februari 2022.