Mesin mobil overheat
Mesin mobil overheat

Sederet Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Menanggulanginya

05 Agt 2021 | 09:45 WIB

Tingginya arus kemacetan di jalan raya di beberapa kota besar di Indonesia memang kerap kali terjadi dengan berbagai alasan seperti penerapan sistem buka tutup, pengalihan lajur hingga yang bisa menjadi penyebab mesin mobil overheat atau panas. Ketika mobil sedang terjebak macet biasanya mesin tetap dalam keadaan menyala agar AC mobil tetap bisa mendinginkan suhu di dalam kabin.

Sederet Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Menanggulanginya

Nah bagi pemilik mobil yang kurang begitu memperhatikan perawatan mobilnya khususnya sistem pendinginan mesin mobil, dapat mengakibatkan mesin mobil overheat yang tentu saja dapat semakin membahayakan komponen lainnya. Lalu apa yang harus dilakukan bila mesin mobil overheat?

Mesin mobil overheat? Jangan panik!

Penyebab mesin mobil overheat yang paling sering ditemui adalah air radiator habis. Air radiator (coolant) bisa habis karena penguapan akibat suhu mesin yang panas. Atau, terdapat kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Hal ini dapat menyebabkan sistem sirkulasi radiator tidak bekerja optimal. Jika air radiator menjadi sedikit, maka suhu di mesin tidak dapat didinginkan dan terjadilah overheat.

Sederet Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Menanggulanginya

Apa yang akan Sahabat lakukan ketika mesin mobil overheat ? Sudah pasti kamu jangan panik Sahabat, beberapa tips di bawah ini perlu kamu pelajari baik-baik untuk mengatasi mesin mobil overheat.

Berhentikan kendaraan dan matikan mesin

Langkah paling tepat jika mesin mobil overheat adalah dengan langsung menepikan mobil ke pinggir jalan dan segera mematikan mesin mobil agar temperatur atau suhu mesin turun kembali. Hal itu dilakukan agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.

Buka kap mesin

Ketika mesin mobil overheat jangan pernah membiarkan panas mesin terperangkap di ruang mesin karena akan menyebabkan komponen lain rusak karena panas tersebut. Setelah kamu memberhentikan kendaraan dan mematikan mesin mobil, coba untuk membuka kap mesin mobil agar panas di dalam kap terbuang. Lakukan dengan hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.

Jangan buka tutup radiator

Jangan pernah membuka tutup radiator ketika mesin mobil overheat.  Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kamu.

Periksa tabungan air cadangan radiator

Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin.

Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Kamu bisa mengisi air di tabung meskipun mesin panas atau bisa juga menunggu kondisi mesin dingin. Jika mobil kamu hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, kamu harus menunggunya hingga dingin sebelum membukanya.

Putuskan, apakah tetap jalan atau menunggu bantuan

Ketika mesin mobil overheat, coba perhatikan apakah ada air yang mengalir ke bawah kolong mobil di bagian depan atau tidak. Jika ada, sudah dipastikan radiator kamu bocor atau bahkan mesin kamu bisa jebol lebih baik kamu memanggil bantuan dengan menelepon teman atau bengkel resmi terdekat untuk melakukan penderekan.

Tetapi jika tidak ada kebocoran, kemungkinan terbesar adalah air radiator kamu kosong. Jika Sahabat dihadapkan dengan kondisi seperti ini, kamu wajib menunggu mesin hingga dingin lalu coba untuk membuka tutup air radiator dengan kain lap. 

Jika sudah berhasil membuka tutup air radiator, coba untuk mengisi ulang cairan di dalamnya dengan air mineral yang kamu miliki atau air kran. Walaupun tidak dianjurkan untuk menjadi cairan pendingin mesin mobil, di kondisi tertentu masih diperbolehkan kok Sahabat.

Penyebab mesin mobil overheat

Dalam sebuah sistem mesin mobil tidak akan pernah terjadi yang namanya mesin mobil overheat jika sang pemiliknya rajin melakukan perawatan terhadap kendaraannya, terutama pada bagian sistem pendinginan seperti penggunaan water cooler khusus, rajin melakukan pembersihan radiator dan juga memastikan bahwa kipas radiatornya menyala normal.

Sederet Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Menanggulanginya

Namun, ada beberapa ciri komponen yang bisa membuat mesin mobil overheat ketika sedang digunakan. Apa saja komponen yang bisa menyebabkan mesin mobil overheat, mari kita simak bersama.

Kipas radiator mati / rusak

Penyebab mesin mobil overheat yang pertama adalah kipas radiator mati/rusak. Untuk mendinginkan radiator, dibutuhkan sirkulasi udara yang dihasilkan oleh motor fan. Jika kipas pendingin mati, maka tidak ada aliran udara yang mendinginkan coolant pada radiator.

Sederet Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Menanggulanginya

Sehingga suhu mesin akan tetap panas karena coolant tidak dapat mendinginkan suhu mesin. Akibatnya, temperatur di ruang bakar mesin tetap panas dan dapat mengakibatkan mesin mobil overheat.

Tutup radiator rusak/tidak sesuai

Penyebab mesin mobil overheat yang kedua adalah tutup radiator yang rusak atau diganti dengan aftermarket. Peran penutup radiator sangat penting dalam proses pendinginan mesin. Gunanya sebagai akses keluar cairan bila tekanan di sistem radiator terlalu tinggi karena panas mesin. Sistem buka-tutup akses di penutup radiator diatur oleh komponen yang desainnya bisa berbeda setiap merek mobil.

Sederet Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Menanggulanginya

Sistem radiator yang berisi cairan bekerja dalam ruang vakum, tekanan di dalamnya diatur oleh masing-masing pabrikan dan ukurannya bisa berbeda-beda. Bila diperhatikan pada penutup radiator terdapat angka ukuran tekanan bar 0,9, 1,1, atau 1,2.

Mengganti penutup radiator dengan produk aftermarket yang tidak sesuai tentu bisa mengganggu kerja sistem pendinginan. Bila salah, kemungkinan mesin mobil overheat sudah bisa dipastikan. Selain itu, salah satu komponen bahan dari cap (tutup) radiator berbahan dasar karet menjadi getas karena terkena panas coolant sehingga tidak bisa mengatur tekanan di dalam radiator.

Radiator bocor

Penyebab mesin mobil overheat selanjutnya adalah radiator yang bocor. Radiator bocor biasanya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Ini dikarenakan radiator diisi selain air radiator (coolant/cairan pendingin). Kandungan oksigen dalam air bertemu dengan logam dan terjadilah reaksi kimia yang mengakibatkan korosi.

Sederet Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Menanggulanginya

Karena korosi tersebut, radiator yang berbahan logam akan terkikis dan menyebabkan kebocoran. Pada kebocoran ini, cairan pendingin menjadi terbuang sehingga tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin kendaraan. Kalau cairan pendingin tidak mendinginkan mesin dalam waktu yang lama, sehingga mesin mobil mengalami panas berlebih atau biasa disebut overheat.

Foto: Garasi.id 


Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 05 Agt 2021 | 09:45 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipstipsotomotiftipsgarasitipsototipsdantrikotomotiftipsmobil
Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family