Garasi.id - Kabar gembira untuk Sahabat yang bermukim di wilayah Bogor hingga Sukabumi, pasalnya dalam waktu dekat ruas jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I siap menyambungkan Ciawi hingga Cigombong sejauh 15,35 Km, dan bakal beroperasi bulan Oktober ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan tol tersebut akan dioperasikan pada bulan ini bersama dengan tol Pejagan-Pemalang yang sudah rampung. "Di bulan Oktober ini, ada dua jalan tol yang siap diresmikan Presiden. Kedua jalan tol ini yakni, Bocimi dan Pejagan-Pemalang," ujarnya.
Basuki menganggap bahwa dengan diresmikannya tol Bocimi sesi I ini bakal berperan penting dan telah dinanti oleh masyarakat Bogor dan sekitarnya. Keberadaan tol sepanjang 54 Km itu, diakui Basuki akan memberikan dampak signifikan dalam mengurai kemacetan panjang yang selama ini melanda jalur arah ke Sukabumi.
"Kemacetan sejauh 15 Km bisa dilewati dengan adanya tol Bocimi. Saat masuk di Ciawi dan keluar di Cigombong, pengguna jalan hanya butuh waktu 15-20 menit dari waktu tempuh sekarang yang bisa mencapai 1 jam lebih hingga 2 jam," tukasnya.
Baca Juga :Â Jasa Marga Optimis Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang Selesai Sesuai Target
Lebih jauh Ia pun menambahkan, pembangunan tol Bocimi terbagi ke dalam empat sesi. Yang pertama Ciawi-Cigombong. Lalu sesi 2 CigombongâCibadak sepanjang 11,98 km. Selanjutnya Sesi 3 CibadakâSukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer dan Sesi 4 Sukabumi BaratâSukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.Â
"Untuk sesi 3 dan 4 akan dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Sejauh ini pembebasan lahan belum dilakukan. Sementara untuk pembebasan lahan sesi 2 baru mencapai 20,63 persen. Belum ada aktivitas pekerjaan konstruksi," bebernya.
Pembangunan jalan tol yang didambakan masyarakat di dua wilayah yakni Bogor dan Sukabumi ini sedianya dimulai pada 1997. Namun karena proses pembebasan lahan yang sulit hingga berganti empat kali investor, akhirnya pembangunan mangkrak. Kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol, selaku pengelola jalan tol ini, juga sempat berpindah-pindah. Mulai dari Konsorsoum Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.
"Karena tidak ada perkembangan signifikan, Presiden Joko Widodo pada 2015 lalu akhirnya memerintahkan PT Waskita Karya melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini. Sejak diambil alih pada 2015 lalu, proyek ini pengerjaannya positif," pungkasnya.[DeF]
Foto : Internet