Akhir akhir ini marak berita tentang salah satu SPBU yang berada di Bekasi, Jawa Barat yang terindikasi mencampur BBM jenis Pertalite dengan air. Dilansir melalui CNN Indonesia, BBM campur air ini sebelumnya viral di media sosial X. Salah satu unggahan menyebut ada sekitar 10 kendaraan yang mengalami mogok usai mengisi BBM di SPBU tersebut. Pengguna X tersebut juga mengunggah foto BBM yang disedot dan dimasukkan ke dalam botol air mineral. Terlihat, bensin tersebut tercampur dengan air.
Sahabat, jika melihat dari berita diatas pasti akan mengakibatkan laju kendaraan jadi tersendat dan akhirnya mesin pun mati dan sulit untuk dihidupkan kembali. Ini merupakan salah satu gejala dimana air masuk ke dalam tangki bahan bakar. Air bukan sahabat yang baik untuk sistem bahan bakar di kendaraan kita. kehadirannya bisa membuat kendaraan jadi mogok. Kamu juga bisa membaca 3 Alasan mengapa tangki bensin tidak boleh kosong.
Masuknya air ke sistem bahan bakar kendaraan biasanya melalui tangki BBM mobil. Bisa karena tangkinya sudah mulai bocor atau bisa juga dapat BBM yang sudah tercampur air di SPBU seperti kejadian yang ada akhir akhir ini. Pabrikan sebenarnya sudah mengantisipasi hal ini dengan memasang sekat air. Namun, peluang bocor tetap saja ada.
Lantas, bagaimana caranya untuk mengetahui jika air masuk ke tangki bahan bakar? Dilansir dari liputan6.com, inilah beberapa gejala air merembes ke tangki bensin:
Kondisi Tangki
Sesekali, coba lihat kondisi tangki mobil. Jika muncul karat, artinya air sudah masuk ke dalam tangki. Pasalnya, massa jenis air yang lebih berat membuatnya mengendap di dasar tangki. Hal itulah yang akhirnya menyebabkan tangki BBM mobil berkarat. Masalah akan bertambah jika karat yang rontok sampai masuk ke mesin.
Performa Turun
Kandungan air juga dapat mengurangi efisiensi pembakaran. Akibatnya, akselerasi akan menurun dan konsumsi bahan bakar cenderung meningkat. Selain itu, mesin juga akan sering mati karena kadar air sudah terlanjur tinggi. Bahkan, air yang merembes bisa menggagalkan pembakaran yang terjadi pada mesin.
Keluar Uap dari Knalpot
Jika kadar air tidak terlalu banyak maka ia akan menguap ketika terjadi pembakaran. Uap yang terbentuk kemudian dikeluarkan dari knalpot. Selain itu, akan ada tetesan air dari knalpot akibat kondensasi.
Jika hal ini terjadi pada kendaraan kamu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, agar mobil kita kembali bisa digunakan. Berikut beberapa trik yang berhasil Garasi.id rangkum untuk menanggulangi gejala bensin yang tercampur air.
Menguras tangki bahan bakar
Hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan air dalam tangki bahan bakar adalah dengan menguras tangki mobil / motor. Sahabat bisa mengunjungi bengkel terdekat yang menerima jasa menguras tangki bahan bakar.
Untuk menguras tangki dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. Karena tangki harus dikosongkan dari bahan bakar, tangki dilepaskan dari kendaraan, proses membersihkan dan memasangnya kembali. Selain waktu yang lama, biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit.
Menggunakan Wealthy Fuel Conditioner
Jika Sahabat termasuk orang yang tidak punya banyak waktu untuk hal seperti diatas. Fuel Conditioner bisa menjadi solusi tepat, cepat dan mudah untuk menghilangkan air dalam tangki bahan bakar. Caranya sangat mudah. Cukup dengan menuangkan 1-2 botol Wealthy Fuel Conditioner kedalam tangki bahan bakar dan tunggu beberapa saat agar Fuel Conditioner bekerja dengan maksimal menghilangkan air dalam tangki dan kendaraan pun bisa dihidupkan kembali.
Foto: Garasi.id