Keberadaan polisi tidur atau speed bump, sering ditemui di perumahan atau jalan kecil. Untuk melewatinya perlu ketelitian pengemudi, agar penumpang tetap nyaman. Adapun polisi tidur tunggal terkadang memiliki ketinggian di atas rata-rata polisi tidur yang berjajar.
Sebenarnya, hal mengenai polisi tidur itu sudah diatur dalam peraturan pemerintah. Peraturan penempatan dan pembuatan polisi tidur tertuang pada Keputusan Menteri Perhubungan nomor 4 tahun 1994 tentang alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan.
Dalam peraturan tersebut disebutkan polisi tidur tidak diperbolehkan dibuat di sembarang jalan dan hanya diperbolehkan di pemukiman, jalan lokal dengan klasifikasi kelas 3-C dan jalan-jalan yang sedang dilaksanakan pengerjaan konstruksi.
Selain itu, dalam pasal 4 ayat 3 dijelaskan bahwa penentuan lokasi dan jumlah polisi tidur yang diperbolehkan harus disesuaikan dengan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dikeluarkan dan direkomendasikan oleh dinas perhubungan.
Pada pasal kelima, pembatas kecepatan yang sesuai aturan itu yakni memiliki tanda garis serong berupa cat warna putih agar bisa dilihat pengendara. Lalu pada pasal 6, bentuk pembatas kecepatan menyerupai trapesium setinggi maksimal 12 cm, sisi miringnya punya kelandaian yang sama maksimum 15 persen, dan lebar datar bagian atas minimum 15 cm.
Untuk itu Sahabat dituntut berjalan perlahan, terlebih saat mengendarai mobil ceper atau memiliki ground clearence rendah.
Berikut cara nyaman melewati polisi tidur saat berkendara :
1. Jangan rem mendadak
Jangan mengerem mendadak ketika menghadapi polisi tidur. Karena hal ini sangat berbahaya, baik bagi Sahabat maupun pengendara lain di belakang Sahabat.
Mengenal Lebih Jauh Sistem Pengereman Pada Mobil
Fitur keamanan kendaraan yang disematkan pada sistem pengereman ternyata bukan hanya ABS (Anti-lock Braking System) yang kerap didengar.
2. Teknik diagonal
Seperti yang telah diulas sebelumnya, jika saat ini ada banyak polisi tidur yang tidak dibangun dengan semestinya. Terkadang ketinggian polisi tidur tidak sesuai dengan yang diatur dalam peraturan. Untuk menghadapi polisi tidur seperti ini sebaiknya sahabat melakukan trik diagonal atau melindas polisi tidur dengan menyamping.
Namun perlu dipastikan tips melewati polisi tidur seperti ini harus dipastikan kondisi lalu lintas dalam keadaan lengang, sehingga tak mengganggu pengguna jalan lain. Teknik diagonal juga berguna untuk kendaraan dengan ground clearance rendah.
3. Saat malam hari
Ketika melintas di jalan pada malam hari, ada baiknya gunakan lampu dekat bukan lampu jauh. Hal ini untuk dapat melihat lebih fokus kondisi jalan dan posisi polisi tidur di jalan.
4. Jaga jarak
Melintas di gang atau jalan dengan polisi tidur yang cukup banyak, sebaiknya jaga jarak dengan kendaraan di depannya. Kondisi ini penting untuk menjaga jarak pandang Sahabat dengan kondisi jalan.
5. Jangan tancap gas
Meskipun ada beberapa fisik polisi tidur yang kecil atau cukup landai, jangan lantas di gas kala melaluinya. Tips melewati polisi tidur yang seperti itu bisa membuat sistem suspensi kendaraan Sahabat terganggu. Shockbreker kendaraan Sahabat bisa cepat rusak, dan karet ball joint juga rentan robek.
Nah Sahabat, begitulah tips cara melewati polisi tidur dengan nyaman. Semoga tips ini bisa menambah wawasan Sahabat dalam berkendara dengan baik dan benar. Selamat mencoba Sahabat.
Foto : Internet