Setelah memilih mobil bekas terbaik, disarankan untuk Sahabat Garasi mengkuras oli atau pelumas mesin. Tentu ini menjadi langkah yang baik, karena mobil bekas besar kemungkinan sudah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Selain itu, guna mengkuras pelumas mesin, juga diperuntukkan untuk memilih dengan mengganti pelumas yang sudah dipercaya oleh Sahabat Garasi. Namun pastikan, menguras pelumas mesin harus benar-benar tidak tersisah.
Lalu bagaimana cara menguras pelumas mesin dengan baik dan benar, agar performa mesin tetap oke meski mobil bekas.
Langkah pertama tentu harus mengeluarkan atau membuang isi pelumas yang ada di mobil bekas Sahabat Garasi. Setelah ruang mesin benar-benar kosong, masukan pelumas pengganti. Namun jangan langsung dibawa berkendara, melainkan hidupkan mesin terlebih dahulu dan diamkan sesaat.
Setelah itu, matikan kembali mesin dan buang atau kuras kembali pelumas mesin mobil bekas Sahabat Garasi. Minimal hal ini dilakukan dua kali, namun untuk maksimal dilakukan pengurasan tiga kali.
Langkah ini tentu beralasan, karena dikhawatirkan saat pelumas yang dipilih Sahabat Garasi berbeda dengan pelumas sebelumnya. Hal ini bisa bermasalah, karena setiap pelumas dari berbagai merek memiliki zat adiktif yang berbeda atau formulasi yang berbeda. Jika pelumas zat adiktif sebelumnya masih menempel di ruang mesin, dikhawatirkan bisa menjadi permasalahan pada mesin bakar.
Setelah melakukan pengurasan, disarankan Sahabat Garasi terus menggunakan pelumas yang sama dan sesuai dengan ketentuan pabrik. Tidak mengganti-ganti merek pelumas, sehingga mesin akan jauh lebih awet dan lebih nyaman dikendarai.
Dampak yang timbul bila berganti oli yang tidak sesuai
Tahukah Sahabat kalau masih terus memaksakan mengganti-ganti merek oli yang tidak sesuai pada kendaraan, hal yang fatal dan efek berbahaya untuk kendaraan kita akan muncul. Simak dulu yuk ulasannya di bawah ini.
1. Mesin Panas
Masalah yang paling umum jika oli yang Sahabat ganti berbeda dengan oli sebelumnya yaitu mesin menjadi panas.
Hal ini bisa disebabkan karena oli baru yang Sahabat gunakan mengandung bahan-bahan yang jika tercampur dengan bahan dari oli lama menyebabkan reaksi kimia dan memunculkan jenis bahan lain yang berdampak oli menjadi kurang baik dalam melumasi gear dan perangkat didalam mesin.
Nah, akibatnya saat kendaraan digunakan gesekan yang timbul akan membuat mesin jadi terlalu panas atau overheat. Duh, jangan sampai deh ya.
2. Menimbulkan Endapan atau Kerak
Selain membuat mesin jadi kelewat panas, bahan atau senyawa yang bercampur dari oli baru dan lama dapat juga menimbulkan kerak, lho. Hal ini ternyata bisa berbahaya jika menumpuk terlalu lama, bisa menyebabkan performa mesin menurun.
Nah, kalau Sahabat merasa cara menguras oli yang dilakukan tidak memuaskan, Sahabat bisa mempercayakan kepada ahlinya di bengkel. Kalau Sahabat juga bingung mana bengkel yang terpercaya, Sahabat bisa memilih paket ganti oli di bengkel BOS atau Nawilis lewat Toko Garasi.id.
Foto : Garasi.id