Pelek Mobil

Semahal Apapun Pelek, Hajar Lubang Pasti ‘Peang’

04 Apr 2019 | 14:18 WIB

Banyak dari pecinta otomotif rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk sebuah pelek. Tapi sayangnya, tidak sedikit juga dari kita merasa kecewa saat pelek tersebut mudah rusak atau peang saat menghajar lubang.

Sekali lagi dingatkan, itu bukan salah pelek tersebut melainkan cara kita berkendara yang kurang hati-hati. Terlebih dengan kondisi jalanan Indonesia yang mayoritas kurang bagus, mulai dari bergelombang hingga lubang besar.

Karena pelek sebagus apa pun kalau menghantam lubang jalanan pasti akan peang. Soalnya, pelek itu memang bukan diciptakan untuk menghajar lubang di jalanan.

Memang ada beberapa jenis pelek yang lebih tahan, misalnya pelek forged atau pelek yang dibuat langsung dari bahan material yang dibuat menjadi pelek. Namun pelek ini juga akan peang jika menghajar lubang.

Baca juga: Berniat Modifikasi Pelek Mobil? Kenali Dulu Jenis Dan Kurang Lebihnya

Pelek Mobil Juga Perlu Dirawat

Tidak hanya itu, pelek pun juga harus mendapatkan perawatan agar tetap awet. Selain memiliki fungsi yang cukup vital, pelek mobil juga harus diakui memiliki fungsi sebagai kosmetik untuk memperindah tampilan mobil. Maka dari itu, tak sedikit orang yang mengganti pelek mobil mereka untuk mendapatkan tampilan yang memuaskan. Dan karena itu, pelek mobil juga membutuhkan perawatan agar tetap terlihat kinclong dan menarik.

Namun sayangnya, kebanyakan orang lebih memperhatikan kebersihan dan detail perawatan body mobil. Karena alasan itu, perawatan pelek juga terkadang disamakan dengan merawat body mobil. Seperti dicuci menggunakan sabun yang sama dan tidak ada proses ‘detailing’ lainnya. Seperti melansir dari laman Showroommobil.co.id, berikut cara merawat pelek mobil yang perlu Sahabat ketahui.

1. Cucilah Pelek

Saat Sahabat mencuci mobil pastikan sabun untuk mencuci body mobil dengan pelek tidak sama, hindari penggunaan dengan menggunakan sabun atau detergen biasa. Untuk bagian pelek gunakanlah cairan khusus pelek hal ini untuk menghindari warna pelek menjadi kusam terutama bagi Sahabat yang menggunakan pelek yang bernuansa blink atau crome.

Untuk pelek mobil yang memiliki motif jari (mesh) atau juga memiliki banyak palang, biasanya lebih sulit untuk dibersihkan. Cobalah menggunakan sikat halus untuk membersihkan celah-celah sempit di antara palang. Jika dirasa perlu, Sahabat dapat membeli kuas yang dapat digunakan menjangkau celah-celah sempit.

Jika ada kotoran yang membandel, seperti noda aspal, oli atau lumpur yang sudah terlalu lama, maka ulangi terus proses membersihkan dengan cairan khusus pelek beberapa kali. Hindarilah penggunaan minyak tanah atau bensin karena dapat membuat cat menjadi kusam, atau bahkan luntur (rontok / mengelupas).

Sesekali, lepaskan pelek agar proses pencucian lebih detail. Tak perlu sering-sering, tiga bulan sekali adalah waktu yang tepat. Dengan begitu, celah-celah sempit yang mungkin sulit dijangkau ketika pelek terpasang dapat dengan mudah dibersihkan. Penting sekali untuk merawat pelek secara rutin agar penampilan mobil Sahabat tetap cantik. 

2. Lap Pelek

Tips merawat velg mobil selanjutnya ialah dengan mengelap velg. Setelah dicuci dan dibersihkan laplah pelek mobil Sahabat menggunakan lap halus yang dapat menyerap air,  pastikan velg benar-benar dilap sampai bersih dan tidak meninggalkan bercak air.

Lapisan kromium pada pelek sangat sensitif terhadap goresan-goresan kecil. Misalnya, ada cipratan lumpur yang menempel pada pelek. Bila Sahabat langsung mengelapnya dengan lap kain biasa, bukan tidak mungkin pasir akan menggores velg dan menimbulkan celah karat baru. Sangat disarankan untuk menggunakan kain lembut atau kain micro-fiber untuk mengelap velg tersebut.

Hindari penggunaan lap secara bergantian, bedakan lap untuk mengeringkan kaca, body dan juga pelek. Hal ini untuk menghindari kotoran pindah ke lap dan menyisakan goresan baik di bagian kaca, sehingga akan sulit untuk menghilangkan goresan kaca mobil karena sudah terlanjur parah.

3. Periksa Kondisi Pelek

Periksalah kondisi pelek secara berkala,  untuk memastikan seberapa parah penyoknya jika kondisi penyoknya masih sedikit kita tidak perlu khawatir dan tidak perlu memperbaikinya, namun jika kondisnya sudah mengganggu performa mobil maka dianjurkan untuk memperbaikinya ke bengkel karena jika tidak, maka akan membahayakan jika mobil tetap dipaksakan untuk beroperasi.

4. Periksakan Ke Bengkel

Tips merawat velg mobil berikutnya dengan memeriksakannya ke bengkel. Jika dirasa cukup mengganggu performa ketika Sahabat berkendara, cobalah periksakan kondisi pelek mobil ke bengkel, karena tidak semua orang bisa memperbaikinya sendiri. Biasanya bengkel akan memperbaikinya dengan cara di ketok, dipanaskan dan cara yang paling terbaru adalah menggunakan mesin, pelek akan dipres secara khusus. 

5. Rawatlah Pelek Mobil

Rawatlah pelek mobil Sahabat sebagaimana Sahabat melakukan perawatan mesin mobil atau pun komponen-komponen lainnya, pelek termasuk bagian penting untuk di check secara berkala.

Di saat cuaca panas, kemudian tiba-tiba hujan maka ukuran tekanan angin ban bakal berubah dan mempengaruhi ketidak sempurnaan ban mobil Sahabat.

jangan pernah Sahabat mencuci pelek mobil dalam suhu panas. Biarkan hingga suhu menurun sampai dingin. Karena jamur akan timbul jika Sahabat langsung menyiram pelek 

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Mei 2020 | 05:58 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

velgpelektipsbelimobilbekasmobilbekasmurahjualmobilmurahjualbelimobilonlinejualbelionlinemobilonline
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family