Menjalankan puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi kaum muslim. Berkendara saat menjalankan ibadah puasa tentu akan mempengaruhi konsentrasi. Jika perjalanan yang ditempuh jauh, tentu ini akan menjadi kendala dan berbahaya. Sebab, saat berpuasa menahan harus dan lapar hingga belasan jam, kadar gula darah di dalam tubuh akan mengalami penurunan dan berpotensi mengalami dehidrasi.
Namun perlu dicatat, meski menahan lapar dan haus, Sahabat tak boleh beralasan untuk tidak melakukan kegiatan apapun. Agar kamu tetap fokus berkendara, berikut tips fokus berkendara saat puasa beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap konsentrasi di belakang kemudi.
Usahakan makan dan minum yang tepat saat buka puasa atau sahur
Pada saat sahur, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi merah, roti gandum, ubi, jagung, dan lainnya. Lengkapi pula dengan asupan lemak baik dan protein agar badan tetap berenergi saat beraktivitas siang harinya.
Untuk mencegah dehidrasi, pada saat berbuka dan sahur konsumsilah jus buah-buahan yang membantu memperlancar pencernaan sekaligus memberikan asupan nutrisi dan vitamin bagi tubuh. Hindari makanan yang asam dan pedas, karena bisa memicu gangguan fungsi asam lambung dan pencernaan.
Waktu tidur yang cukup
Pada saat puasa, jam tidur biasanya menjadi berubah karena terpotong waktu sahur. Kurang tidur bisa menyebabkan pengendara cepat lelah dan sulit berkonsentrasi. Sebaiknya maksimalkan waktu jam tidur dan stop dulu begadang, usahakan tidur cukup yaitu sekitar 8 jam dalam satu hari. Bila lelah atau ngantuk datang, carilah tempat untuk istirahat. lakukan sedikit gerakan peregangan otot agar aliran darah di dalam tubuh kembali lancar dan bernafaslah yang dalam. Setelah merasa lebih baik, Sahabat bisa melanjutkan kembali perjalanan.
Periksa kondisi mobil
Sebelum mengendarai mobil, ada baiknya cek terlebih dahulu kondisi mobilmu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti: ban kempes, mogok atau mesin overhead tentu bisa membuat repot di jalan. Jika Sahabat tidak mengerti seputar mesin mobil, bisa cek atau servis terlebih dulu ke bengkel atau kamu bisa melakukan perawatan mobil berkala di Garasi.id agar perjalananmu selalu aman dan nyaman.
Jaga emosi dan tetap tenang
Menjelang berbuka puasa biasanya terjadi kemacetan. Kondisi ini membuat orang mudah emosi karena tergesa-gesa ingin cepat sampai ke rumah. Akibatnya tidak jarang kita menemukan pengemudi marah-marah bahkan sampai melanggar aturan lalu lintas. Tentu saja hal ini sangat membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Sebaiknya, berkendaralah dengan tenang dan positif. Apalagi di bulan ramadhan sudah seharusnya menjaga hawa nafsu termasuk salah satunya marah-marah.
Mendengarkan musik
Salah satu cara menghilangkan jenuh atau kantuk yang efektif pada waktu berkendara di bulan puasa adalah mengobrol dengan selama perjalanan.Namun jika Sahabat berkendara sendiri solusinya bisa dengan mendengarkan musik atau radio. Dengan adanya hiburan membantu menjaga mood, sekaligus melepas kantuk dan menjaga pikiran tetap jernih.
Jaga kecepatan berkendara
Kondisi fisik pada saat menjalankan puasa tidak sebugar pada waktu tidak berpuasa. Biasanya rasa kantuk lebih mudah datang dan kemampuan spasial atau membaca jarak dan kecepatan menjadi tidak maksimal. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya berkendaralah dengan batas kecepatan.
Itulah 5 tips berkendara dengan mobil saat menjalankan ibadah puasa. Selalu berhati-hati dalam berkendara ya Sahabat.
Foto: Garasi.id