Di masa lalu, orang-orang kerap menyebut mobil keluarga dengan identitas khusus, yakni mobil van dilengkapi dengan sliding door dan berkapasitas 2.000 cc.
Namun saat ini, Agen Pemegang Merek (APM) telah meluncurkan berbagai variasi dari mobil keluarga. "Sekarang desainnya lebih compact. Dilihat dari berbagai faktor juga lebih kecil, bahkan cc yang semakin kecil pula, yaitu berkisar antara 1.200 hingga 1.500. Persaingan besar pun terjadi di mobil keluarga dengan kapasitas 1500 cc," ungkap Rifat Sungkar selaku pereli senior dan juga Direktur Rifat Drive Labs (RDL) yang dilansir dari laman Detikoto.
Angka penjualan mobil keluarga di Indonesia juga melonjak drastis. Hal ini dianggap Rifat Sungkar sebagai budaya orang Indonesia yang meyakini satu hal, yaitu mobil keluarga harus yang bisa bermuatan banyak. Namun Rifat memiliki penilaiannya sendiri tentang bagaimana Sahabat harus bisa memilih mobil keluarga yang cocok dengan kebutuhan Sahabat.
"Saat ini konsumen sudah semakin kritis. Karena kalau sebelumnya mereka hanya melihat yang penting semua keluarga saya bisa masuk ke dalam mobil, sekarang persepsinya sudah berbeda," ungkap Rifat Sungkar.
Ketimbang memikirkan berapa banyak orang yang dapat diangkut dalam sebuah mobil keluarga, generasi saat ini lebih memikirkan beberapa faktor penting lainnya, seperti faktor keselamatan, kenyamanan, performa, serta reserve value-nya seperti apa. Lebih dari itu, orang-orang juga kini melihat model dan desain dari mobil yang akan dibeli.
Baca Juga : 8 Fitur Keselamatan 'Wajib' Yang Harus Ada di Setiap Mobil
Menurut Rifat, akomodasi masih jadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan. "Mobil keluarga sekarang identik bukan hanya lima, melainkan tujuh penumpang. Namun produsen mobil biasa menyebutnya lima plus dua karena sebenarnya dua bangku di belakang harus bersifat fleksibel, yaitu dilipat untuk mendapatkan ruang bagasi yang lebih luas," ujarnya.
Selanjutnya adalah pertimbangan dari faktor hospitality atau keramahtamahan. Dalam artian, sebuah mobil keluarga harus dapat memberikan rasa nyaman dalam berkendara bukan hanya dari kesenyapan kabin atau suspensi yang enak, tapi juga dari utility space.
"Utility space ini penting. Karena orang-orang saat ini lebih sering membawa barang bawaan yang banyak, jadi mereka mempunyai keinginan atau syarat yaitu compartment atau tempat penyimpanan barang," jelas Rifat.
Tempat penyimpanan barang bukan hanya selalu berbicara tentang barang bawaan besar yang dapat dimuat di bagasi mobil, melainkan barang-barang kecil yang mungkin jauh lebih penting.
Foto : Garasi.id