Terkadang kita sebagai pengendara tidak lepas atau kerap bertemu dengan jalanan sempit, yang memaksa kita sebagai pengendara harus berkendara dengan ekstra hati-hati. Karena salah saja cara mengemudinya, dijamin mobil kesayangan Sahabat Garasi bakal lecet. Disaat bertemu situasi seperti itu, sikap pertama kali yang harus dilakukan adalah tingkatkan toleransi berkendara Sahabat, tidak egois dan saling menghargai pengendara lainnya. Karena disaat Sahabat Garasi keras kepala saat berkendara di jalanan sempit, ini besar kemungkinan akan membuat kemacetan parah saat berkendara.
Baca juga: Berkendara Tidak Boleh Reflek Tanpa Gunakan Logika
Ketika Sahabat berkendara, rasa hati-hati dan waspada tentu harus menjadi pegangan dasar ketika berada di jalanan. Tak hanya jalan raya saja, berkendara secara hati-hati juga harus Sahabat terapkan ketika melalui jalanan di desa kecil ataupun gang sempit.
Biasanya, kesulitan ketika berkendara justru muncul ketika Sahabat melalui jalan kecil di pedesaan maupun gang sempit. Jalan berlubang dan dipenuhi kerikil, banyaknya anak-anak yang bermain di sepanjang gang, dan masalah-masalah lainnya tentu tak luput dari dua tipe jalanan ini.
Nah, agar Sahabat tak menemui hambatan yang berarti ketika berkendara di jalan kecil maupun gang sempit, Sahabat harus mengetahui tips-tipsnya terlebih dahulu. Tak perlu mencari di tempat lain, berikut merupakan tips berkendara di jalan kecil maupun gang sempit yang harus Sahabat ketahui.
Kurangi Kecepatan
Langkah pertama ialah atur kecepatan berkendara Sahabat Garasi, kecepatan berkendara juga menjadi hal penting saat bertemu dengan jalanan sempit. Jangan pernah memaksakan kendaraan untuk berkendara dengan cepat, karena situasi tak terduga bisa saja muncul.
Bunyikan Klakson
Berkendara di jalan sepi, bukan berarti tak ada hambatan yang dapat Sahabat temui. Terkadang, banyak anak kecil yang tiba-tiba menyeberang sembarangan dan juga berpapasan dengan kendaraan besar. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membunyikan klakson sebagai tanda agar mereka menyadari keberadaan kendaraan Sahabat.
Terutama ketika Sahabat hendak melewati tikungan, apabila jalur tersebut tertutup pepohonan maupun bangunan di sekitarnya, maka peran klakson pada kendaraan Sahabat sangatlah penting. Sehingga jika berada di jalan yang sempit, kendaraan lain dapat melambatkan laju kendaraannya dan memberikan Sahabat kesempatan untuk melewati tikungan tersebut.
Selalu "Berkepala Dingin"
Ketika berkendara di jalan yang sempit ataupun jalan kecil, Sahabat harus tetap fokus dan jangan sampai tak mau mengalah. Jika berpapasan dengan kendaraan lain dan lebar jalan terlalu sempit apabila dilalui dua kendaraan, maka salah satunya harus mengalah untuk minggir terlebih dahulu.
Jangan sampai Sahabat memaksakan laju kendaraan dan justru terjadi masalah yang tak diinginkan. Beri tanda lewat lampu sein dan jangan lupa untuk selalu waspada terhadap kaca spion kendaraan agar dapat memonitor keadaan sekitar.
Jika kiranya Sahabat sudah terlalu sulit untuk melewati jalan tersebut, maka Sahabat dapat meminta bantuan warga sekitar agar kendaraan Sahabat tak mengalami kecelakaan. Jangan malu. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Prinsip itu harus Sahabat terapkan dalam berkendara dimana saja. Demikian tips mengenai berkendara di jalan sempit dan gang kecil yang aman. Semoga bermanfaat!
Foto : Garasi.id
