Pabrikan super car asal Perancis, Bugatti telah meluncurkan model terbarunya yaitu Centodieci, sebuah model edisi terbatas yang terinspirasi dari Bugatti EB110 tahun 90an.
Desain Centodieci sendiri terinspirasi dari Bugatti EB110, model Bugatti pertama yang dibuat sejak Bugatti yang asli tutup pada tahun 1952. EB110 lahir atas prakarsa pengusaha bernama Romano Artioli yang membangun pabrik megah di Campogalliano, Modena dan diluncurkan pada tahun 1991.
Sayang kehadiran EB110 yang sempat memegang rekor mobil tercepat di dunia bertepatan dengan krisis ekonomi sehingga pada tahun 1995 Bugatti kembali bangkrut hingga dibeli oleh Volkswagen dan menjadi Bugatti yang sekarang. Pada saat itu Bugatti EB110 bersaing dalam segmen mobil supercar bersama Ferrari F40 dan McLaren F1.
Kini model legenda EB110 hadir dalam model Centodieci yang mempunyai arti 110 dalam bahasa Italia. Menggunakan basis Chiron, Centodieci hadir dalam desain body baru yang terinspirasi dari EB110. Tampilan depan Bugatti Centodieci menggunakan grill tapal kuda khas Bugatti yang lebih kecil dari Chiron. Dengan bagian samping grill dilengkapi dengan intake yang terinspirasi dari desain bumper EB110. Karena grill yang dibuat lebih kebawah ketimbang Chiron, logo dari Bugatti dipindahkan ke tengah bodi persis seperti model EB110.
Bentuk C yang menjadi ciri khas Chiron kini diganti dengan desain mengotak dan pilar C yang memiliki 5 intake untuk membantu pendinginan mesin. Bagian yang terlihat sedikit berbeda dibanding EB110 terletak dibelakang. Tampilan belakang dari Bugatti Centodieci memiliki kesan mobil super masa depan dengan tampilan lampu belakang yang melintang di sepanjang bemper belakang, berbeda dengan model EB110 yang hanya terletak di bagian sisi mobil. Terakhir knalpot khas Chiron diganti dengan desain 4 knalpot pada kiri dan kanan bawah bumper.
Mesin yang digunakan Centodieci sama dengan Chiron yaitu W16 8.000 cc 4 turbo yang mampu menghasilkan 1.600 dk yang mampu menempuh 0-100 km/jam hanya dalam 2,4, 0-200 km/jam dalam 6,1 detik dan 0-300 km/jam dalam 13,1 detik menuju top speed yang dibatasi hingga 380 km/jam. Untuk masalah bobot, Bugatti Centodieci memiliki bobot yang lebih ringan 20kg ketimbang Bugatti Chiron.
Bugatti Centodieci sendiri akan diproduksi sejumlah 10 unit dengan harga $8,9 juta atau setara Rp 126 miliar sebelum pajak. Pembeli Centodieci sendiri bisa memilih seluruh warna yang mereka suka. Berbeda dengan EB110 yang lahir di kota Campogalliano, Centodieci akan dibuat di pabrik Bugatti di Molsheim, Perancis. Tempat Ettore pertama kali membuat mobil Bugatti pada tahun 1909.
Foto: Bugatti