Pendingin udara atau Air Conditioner
(AC) mobil sangat penting kan, Sahabat Garasi. Berkat AC mobil perjalanan
terasa nyaman dan menyenangkan. Fungsi AC mobil adalah mengeluarkan udara
dingin di tengah-tengah panasnya cuaca terik matahari ataupun menghapus embun
di saat cuaca dingin.
AC mobil memiliki fungsi yang sangat vital. Untuk itu, AC mobil perlu perawatan agar tetap dapat membuat udara yang dikeluarkan tetap dingin, awet dan tahan lama. Kendati demikian, AC mobil juga tidak selalu benar. Kadang masalah dan penyebabnya pun berbeda-beda.
AC Mobil Sejuk Berkendara Pun Menyenangkan
Berikut penyebab AC mobil Kamu bermasalah dan mesti diganti:
1. Keluar Suara Kasar
Keluar suara yang kasar saat tombol AC menyala. Hal ini disebabkan gesekan pada kompresor. Namun, jika digeser ke tombol off, suara kasar tersebut akan hilang. Ini merupakan tanda bahwa kompresor AC mobil bermasalah.
2. Kurang Tekanan Kompresor
Hal ini ditandai dengan hembusan udara dari AC mobil yang terasa kurang dingin. Apalagi saat mesin mobil dijalankan dalam kecepatan rendah. Namun, ketika mobil mulai jalan pada kecepatan tertentu, hembusan udara dari AC mobil akan mulai terasa dingin.
3. Bocornya Freon
Semakin besar kebocorannya, freon akan semakin cepat habis. Akibatnya, AC tidak akan terasa dingin. Rata-rata kebocoran pada kompresor AC mobil berlangsung sekitar 6 minggu hingga freon habis total. Jika hal ini sudah terjadi, Sahabat Garasi harus segera memperbaikinya.
Bocornya gas freon akan menimbulkan efek samping yang berbahaya jika dihirup terus-menerus.
4. Magnetic Clutch Bermasalah
Permasalahan ini pada umumnya disadari dalam kondisi mobil yang sedang berada di jalanan macet atau saat mobil sedang berjalan merayap.
Udara yang tadinya dingin, mendadak menjadi tidak dingin sama sekali. Namun, setelah dimatikan sesaat dan dihidupkan kembali, AC kembali berfungsi dan terasa dingin. Biasanya, diiringi kecepatan mobil yang tinggi.
Cara Perawatan AC Mobil
AC mobil yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan pengemudi sudah seharusnya dirawat sebaik mungkin. Jika selama ini Sahabat Garasi sudah merawat mesin mobil secara rutin, maka perawatan tadi juga berlaku untuk sistem pendinginnya. Tentu menjadi kerugian apabila sampai AC di mobil tidak dingin atau penyebaran suhu dinginnya kurang merata.
Jika AC mobil tidak berfungsi optimal, ada potensi timbul kabut di kaca yang mengganggu pandangan saat hujan turun. Belum lagi udara di dalam mobil yang jadi terasa panas karena seluruh kaca harus ditutup.
Baca Juga: Simak! Ini Penyakit Mobil Yang Bikin Kamu Cepat Bokek
Nah ini beberapa tips agar AC mobil tetap dingin:
- Panaskan
AC mobil
Sama seperti mobil, mesin pada AC mobil pun harus dipanaskan secara rutin walaupun sedang tidak digunakan. Pada saat sedang memanaskan mesin mobil, sebaiknya AC mobil juga ikut dinyalakan.
Hal ini karena jika kompresor AC mobil jarang digunakan maka oli pelumas yang terdapat di dalam kompresor akan mengalami perubahan. Keadaan oli yang jarang dipakai akan mempengaruhi keadaan oli menjadi kurang baik akibatnya bagian-bagian yang berada di dalam material akan mengalami gesekan. Ini akan menjadikan kompresor menjadi tidak akan bertahan lama.
- Jangan Hidupkan AC Mobil
Saat Kecepatan Tinggi
Jika sering menyalakan AC ketika mobil melaju kencang seperti itu maka harus memperhatikan kondisi kompresor AC mobil. Ketika kecepatan mesin sedang dalam keadaan tinggi maka perputaran yang terjadi pada kompresor menjadi ikut tinggi.
Masalahnya terjadi ketika kompresor dalam keadaan mati atau menyala maka secara otomatis akan mengukur suhu yang ada di dalam kabin mobil. Ketika putaran pada mesin sedang tinggi dan kompresor sedang menyala atau pun mati itu akan menjadikan kompresor cepat rusak.
- Jangan Hidupkan AC Mobil
Saat Kabin Panas
Jika kondisi kabin sedang panas karena memarkirkan mobil di tempat yang panas biasanya mobil akan langsung menyalakan AC saat masuk ke dalam mobil. Tujuan AC mobil langsung dinyalakan pasti agar suhu di dalam kabin mobil bisa cepat dingin dan terasa sejuk kembali.
Sebaliknya, jika AC dinyalakan ketika kabin sedang panas maka akan membuat kompresor AC menjadi cepat rusak.
- Ganti Kompresor AC Mobil
Cara ini adalah langkah terakhir yang bisa dilakukan dalam perawatan AC mobil agar bisa bekerja dengan baik. Sumber bunyi kasar pada kompresor AC mobil yaitu kondisi piston kompresor yang sudah mulai aus.
Perhatikan juga kondisi bagian lain seperti dinding silinder dan klep pada AC mobil. Jika dinding silinder seperti tergores dan terlihat ada baret maka kompresor harus segera diganti agar masalah pada AC mobil tidak bertambah.
- Rawat
AC Mobil secara berkala
Cara paling ampuh agar AC mobil Sahabat Garasi bisa bertahan lama adalah dengan melakukan perawatan yang rutin dan berkala. Waktu yang tepat untuk service AC mobil yaitu setiap 10.000 Km atau maksimalnya pada 20.000 Km.
Dengan perawatan dan juga pembersihan pada seluruh bagian AC mobil maka akan meringankan kerja dari kompresor dan memperpanjang usia komponen AC mobil.
Baca Juga: Simak! Ini Penyebab Rem Mobil Kamu Bermasalah
Memelihara AC mobil dan melakukan servis AC mobil adalah salah satu bentuk kasih sayang yang bisa kita lakukan agar kabin mobil selalu sejuk dan dingin saat dikendarai. Untuk itu, sebagai komitmen Garasi.id sebagai #SolusiPuas untuk semua kebutuhan mobil anda!. Sahabat bisa mendapatkan berbagai macam servis mobil khususnya bagian AC mobil di promo Gaspol In Love. Promo yang berlangsung hingga 28 Februari tersebut menawarkan beragam perawatan AC mobil mulai dari flushing machine, service cooling machine, fogging, ozone, paket AC mobil seger, paket adem banget hingga paket seger anti bau-bau.
