Mobil-mobil sekarang sudah dilengkapi dengan lampu DRL yang selalu menyala ketika mobil dinyalakan
Lampu DRL biasanya terintegrasi dibawah lampu utama mobil

Fungsi Lampu DRL Pada Mobil

22 Jul 2019 | 17:01 WIB

Sistem penerangan berfungsi untuk menerangi jalanan dari kegelapan, agar pengguna dapat mengendalikan kendaraan dengan baik. Sistem penerangan ini sangat penting keberadaannya pada sebuah kendaraan. Karena sistem ini juga akan menunjang keselamatan berkendara khususnya di malam hari.


Baca juga: Tips membersihkan mika lampu sederhana


Sistem penerangan meliputi headlamp, stoplamp dan lampu aksesoris. Pada sebuah headlamp terdapat beberapa macam lampu diantaranya lampu dekat, lampu jauh dan DRL (Daytime Running Light). Lampu jauh atau dekat mungkin sudah sangat familiar, namun apa itu lampu DRL?

Fungsi Lampu DRL Pada Mobil


DRL adalah singkatan yang diambil dari Daytime Running Light (DRL) yang artinya lampu siang hari. Fungsinya, jelas untuk memberikan penerangan di siang hari. Mengapa di siang hari yang terang benderang harus disertakan sistem penerangan ? Seperti dilansir di sains.kompas.com, penerangan di siang hari ternyata sudah ditetapkan pada peraturan perundang- undangan Pasal 107 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


Peraturan bukan tanpa tujuan, bahwa penerapan peraturan ini telah menekan angka kecelakaan kendaraan di jalan raya sebanyak 20 persen selama dua bulan. Namun walau di peraturan itu hanya sepeda motor saja yang diwajibkan, para produsen mobil-pun sudah menyematkan lampu DRL di setiap mobil barunya.

Fungsi Lampu DRL Pada Mobil


Itulah sebabnya banyak lampu motor yang tidak dilengkapi saklar off. Karena akan otomatis menyala saat mesin hidup. Sementara pada mobil, ada dua macam pengendalian. Kontrol manual dan otomatis. Pada kontrol otomatis, lampu DRL otomatis menyala saat kunci kontak ON. Namun masih memiliki saklar untuk menonaktifkan. Tapi tenang saja Sahabat, lampu tersebut tidak memakan arus yang besar. 

Lampu DRL atau lampu kota pada dasarnya sama dengan model lampu lain, namun dalam segi intensitas cahaya lampu DRL tidak seterang low beam dan high beam. Mengingat lampu ini sebenarnya berfungsi untuk menginformasikan ke pengguna jalan lain bahwa dibelakang atau di depannya terdapat kendaraan.


Dalam perkembangannya, lampu DRL mengalami beberapa inovasi. Dulu lampu DRL masih menggunakan bohlam sebagai pencahayaan. Namun hal itu ternyata bersifat boros karena menghabiskan banyak energi baterai (aki). Untuk itu, saat ini banyak pabrikan otomotif menggunakan LED DRL. Selain lebih sporty lampu LED dapat menghemat penggunaan energi hingga 5 sampai 10 watt.

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 09 Mei 2020 | 12:26 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsmobilbarubekastransmisimanualmaticperawatanotomotif
Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family