Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan mobil berkarat. Salah satunya ialah kondisi geografis, seperti wilayah-wilayah yang berdekatan dengan pantai atau laut.
Setidaknya hal itu diakui oleh Hendrik Susilo, Manager Marketing PT Terang Parts Indonesia (pelapis anti karat merek Protera).
Kata dia, tak hanya terciprat air laut yang memiliki kadar garam tinggi, tapi hawa air laut yang terbawa angin ke darat juga bisa menjadi penyebab karat mobil
"Kena hawa asin pun bisa jadi terkena karat. Walaupun mobil itu sebetulnya kata produsen itu sudah dilapisi anti karat," ujar Hendrik melansir dari laman Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : 5 Cara Ampuh Menghilangkan Karat Pada Mobil
Hendrik menyatakan, hawa yang wilayahnya berdekatan dengan pantai, biasanya paling sering menyebabkan karat pada bagian pintu mobil.
Sementara itu, beberapa penyebab timbulnya karat pada mobil antara lain, terlalu sering melewati wilayah dengan kondisi jalanan kotor, atau malas mencuci mobil.
"Karena kotoran yang menempel di bodi atau kolong itu mungkin lebih rentan kena karat," katanya.
"Ya sama kaya handphone, walaupun sudah doubleglass atau sudah pakai gorilla glass, atau teknologi canggih tetap saja bisa baret," sambungnya.
Foto : Garasi.id