Bayangkan ketika Sahabat akan beraktifitas di pagi hari, lalu semangat pagi kamu harus pupus karena bunyi berdecit pada mobil. Sangat menyebalkan bukan? Biasanya, suara-suara tersebut dialami oleh mobil yang umurnya di atas 5 tahun. Solusinya, bawa ke bengkel dan montir akan menyelesaikannya. Mudah bukan?
Namun bagi Sahabat yang ‘kepo’ dan ingin tahu dari mana bunyi berdecit pada mobil tersebut berasal, kamu perlu mengecek beberapa komponen terlebih dahulu. Apa saja sih komponen yang bisa menimbulkan bunyi berdecit pada mobil di bagian mesin? Mari simak penjelasan di bawah ini agar kamu tidak ‘dibodohi’ oleh pihak bengkel.
Namun bagi para pemilik mobil yang ingin tahu sumber bunyi tersebut sebelum membawanya ke bengkel, agar tak terkesan 'dibodohi' oleh pihak bengkel, berikut beberapa bagian yang perlu dicek untuk memastikannya:
Sumber Bunyi Berdecit Pada Mobil
Seperti dilansir di situs resmi daihatsu.co.id, bunyi berdecit pada mobil saat baru dihidupkan di pagi hari disebabkan oleh sabuk (belt) mobil. Sabuk tersebut berfungsi untuk memutar komponen di bagian mesin mobil seperti water pump, pompa oli, alternator, kompresor AC, power steering, idler pulley dan kipas pendingin radiator.
Karena komponen sabuk bekerja secara terus menerus mulai dari mesin dihidupkan hingga mesin dimatikan, umur dari sabuk bisa dikatakan cukup singkat. Selain itu, letak dari komponen yang terhubung dengan pulley mesin ini cukup terbuka. Kerap kali komponen yang ‘terekspos’ ini terkena cipratan air, lumpur, tanah hingga kerikil sehingga menyebabkan bunyi berdecit pada mobil di bagian mesin.
Gejala Belt Dressing
Bunyi berdecit pada mobil biasanya disebut dengan gejala belt dressing. Gejala belt dressing sendiri merupakan gejala dimana pulley menjadi kering karena terkikis berbagai kotoran yang menempel pada sabuk sehingga perputaran pulley menjadi tidak sempurna. Tapi Sahabat jangan takut karena gejala ini biasanya hanya terjadi di mobil keluaran lama dimana mesinnya masih menggunakan sistem mekanis. Untuk mobil keluaran terbaru, terdapat komponen tensioner dan pre-tensioner untuk selalu menjaga ketegangan sabuk.
Kurangnya Tegangan Pada Sabuk
Bunyi berdecit pada mobil bisa disebabkan juga oleh kurangnya tegangan pada sabuk. Seperti sudah dijelaskan di atas, pada mobil yang sudah berumur, ketegangan sabuk tidak dijaga oleh komponen tensioner dan pre-tensioner. Oleh karena itu jika ketegangan sabuk berkurang, otomatis akan menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu.
Bunyi berdecit pada mobil karena kurangnya tegangan pada sabuk biasanya ditemukan saat mobil dinyalakan berbarengan dengan sistem pendinginan (AC). Kinerja pulley yang cukup berat membuat decitan karena terganggu oleh kotoran yang menempel pada sabuk maupun pulley.
Selain itu, bunyi berdecit pada mobil juga biasanya timbul ketika Sahabat menyalakan lampu besar atau lampu utama. Karena alternator mengeluarkan arus listrik yang maksimal ketika lampu utama menyala, kinerja sabuk akan menjadi berat juga sehingga jika ada kotoran atau memang sudah usang akan menimbulkan bunyi berdecit.
Kualitas Sabuk
Kualitas dari sabuk juga mempengaruhi kekuatan dari sabuk itu sendiri. Biasanya jika kamu mengganti sabuk di bengkel dengan yang tidak original, bunyi berdecit pada mobil akan lebih cepat timbul ketimbang menggunakan produk original. Itu dikarenakan dari segi bentuk yang tidak simetris, bahan dan juga ketahanan sabuk lebih rendah ketimbang produk original.
Untuk mencari tahu dari komponen mana sumber bunyi berdecit pada mobil tersebut, kamu dapat membuka kap mesin mobil kamu lalu dengarkan dari komponen mana bunyi tersebut berasal.
Tips Menghilangkan Bunyi Berdecit Pada Mobil
Jika kamu sudah mengetahui dari mana sumber bunyi berdecit itu, kamu bisa lakukan beberapa tips berikut untuk menghilangkan bunyinya sementara sebelum dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.
Siram dengan Air Sabun
Untuk meredam bunyi berdecit pada mobil, kamu bisa menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah. Kamu bisa membersihkan sabuk dengan cara menyemprotkan campuran air dengan sabun. Ini merupakan solusi yang cepat namun tidak akan bertahan lama. Setidaknya untuk mengurangi suara berdecit yang mengganggu ketika kamu harus menggunakan mobil dapat teratasi.
Dilumuri Grease (Gemuk Pelumas)
Cara mudah untuk mengurangi bunyi berdecit pada mobil adalah dengan mengoleskan grease (gemuk pelumas) pada sabuk atau pulley yang mengeluarkan decitan. Dengan mengoleskan gemuk pelumas, kinerja pulley dan sabuk akan lebih mudah. Namun, jangan Sahabat harus berhati-hati dalam mengoleskannya, jika terlalu banyak sabuk maupun pulley akan selip dan semakin berisik.
Bagaimana jika kamu tidak memiliki gemuk pelumas di rumah? Sebagai pengganti gemuk pelumas, cara mengurangi bunyi berdecit pada mobil bisa menggunakan batangan lilin yang sudah digerus terlebih dahulu. Ingat, ketika kamu menggerus lilin harus sampai sehalus mungkin.
Gunakan Cairan Pembersih Khusus
Cara mudah lainnya untuk menghilangkan bunyi berdecit pada mobil adalah dengan menggunakan cairan khusus pembersih sabuk. Kamu bisa mendapatkan cairan ini di toko aksesoris otomotif di dekat rumah kamu. Untuk menggunakannya, kamu hanya tinggal menyemprotkan cairan tersebut ke komponen yang mengeluarkan bunyi berdecit. Tetapi sekali lagi ingat, jangan terlalu banyak ya Sahabat, bisa selip !
Nah itulah cara meredam bunyi berdecit yang diakibatkan oleh sabuk yang sudah lama atau kotor sehingga kinerjanya tidak optimal. Selain itu, pernahkah kalian mendengar bunyi berdecit pada mobil di komponen selain mesin?
Jika kamu menemukan bunyi berdecit pada mobil di bagian lain misalkan roda, mungkin inilah beberapa penyebabnya.
Kampas Rem kotor
Kampas rem yang kotor sering menjadi sumber bunyi berdecit pada mobil. Rem depan mobil, umumnya menggunakan jenis rem cakram dimana desain sistem rem ini terbuka sehingga segala jenis kotoran dari luar mudah sekali mengotori kampas rem.
Kampas rem yang permukaannya dipenuhi debu atau kerak, bisa menimbulkan bunyi berdecit pada mobil ketika rem diinjak bahkan ketika rem tidak diinjak. Hal itu disebabkan karena gesekan antara kotoran yang menempel pada kampas rem dengan piringan rem yang berputar.
Sudut Roda Tidak Balance
Sudut roda itu seperti caster, camber dan toe-in/toe-out. Sudut-sudut ini memang sudah diset dengan pas ketika mobil masih di pabrik. Namun karena faktor penggunaan, sudut roda depan mobil akan mengalami pergeseran dan ini akan mengubah sudut belok mobil. Ketika sudut-sudut roda sudah tidak pas, maka ketika mobil dibelokkan akan terdengar bunyi berdecit pada mobil di bagian ban karena bergesekan dengan aspal.
Jasa dan Servis Garasi.id Solusi Perawatan Mobil Kesayangan
Nah bagaimana Sahabat, sudah mengerti kan sumber bunyi berdecit pada mobil dari komponen mana saja. Agar mobil selalu terjaga performa nya, alangkah baiknya Sahabat melakukan perawatan mobil secara berkala. Jangan hanya bisa menggunakannya saja tanpa bisa merawat mobil.
Dengan voucher untuk semua kebutuhan perawatan mobil kesayanganmu seperti perawatan mobil, servis mobil, cuci mobil, spooring mobil, balancing mobil, ganti oli, sampai dengan servis rutin bulanan. Dan untuk tetap jadi #PilihanAman perawatan kendaraanmu, kami juga menambahkan layanan home service dengan pembayaran kartu kredit cicilan 0%. Layanan yang Garasi.id berikan juga sudah mengacu kepada standarisasi protokol kesehatan.
Keuntungan
- Beragam Layanan Fogging & Disinfektan
- Layanan Home Service*
- Cicilan 0%
- Menggunakan standarisasi protokol kesehatan
Semua itu bisa Sahabat dapatkan dengan cara cek Jasa dan Servis Garasi.id atau Sahabat bisa hubungi team customer service Garasi.id di nomor WhatsApp dan Telepon 0817-0250-888 atau kirim email ke [email protected].
Foto : Garasi.id