Musim hujan telah tiba nih Sahabat Garasi. Kamu harus bisa menjaga mobil agar tetap kinclong dengan tampilan paripurna. Nah, sebenarnya air hujan mengandung garam yang dapat menimbulkan berbagai masalah pada mobil Kamu. Apalagi, jika Kamu termasuk orang yang sangat memperhatikan tampilan mobil kamu.
Dengan demikian, kamu perlu melakukan sejumlah cara untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Sebelum mengetahui cara merawatnya, kamu perlu tahu terlebih dahulu bahaya yang ditimbulkan pada mobil akibat terkena air hujan. Ini ulasannya:
Bodi Mobil Berjamur
Air hujan mengandung garam yang bersifat asam. Kandungan tersebut mengandung PH, yakni antara 3 sampai 5. Dengan demikian, kandungan tersebut dapat membuat bodi mobil berkarat dan juga dapat memicu timbulnya jamur pada bagian bodi mobil.
Cat Mobil Rusak
Jika air hujan yang menempel pada mobil dan tidak segera dibersihkan, maka dapat menyebabkan terjadinya korosi. Sebab, kandungan asam yang terkandung pada air hujan dapat membuat cat mobil rusak.
Selalu Bersihkan Mobil
Bersihkan Langsung Bodi Mobil
Setelah terkena hujan, kamu harus segera membersihkannya. Jangan sampai kamu membiarkan air hujan tersebut mengering. Sebab, hal tersebut akan meninggalkan bekas pada bodi mobil. Bahkan, dapat merusak cat pada bodi mobil kamu.
Begitu pula pada bagian velg mobil. Sebab, kandungan zat asam pada air hujan juga bisa menyebabkan velg berkarat. Maka, kamu harus mengelap velg mobil agar terhindar dari korosi.
Cek Bagian Dalam Mesin
Selain langsung membersihkannya, Kamu juga harus memeriksa bagian dalam mobil. Sebab, bisa saja air hujan tersebut masuk ke celah-celah mobil Kamu. Termasuk pada bagian mesin dalam mobil. Oleh karena itu, Kamu harus mengecek bagian mesin mobil agar kendaraan tidak mogok.
Cara Perawatannya
Musim hujan adalah waktu para pemilik mobil mulai was-was dan waspada. Sebab, harus ada perawatan ekstra untuk mobilmu. Perawatan yang harus dilakukan yaitu pada bagian eksterior. Eksterior menjadi lapisan pertama yang bersentuhan langsung dengan air.
Alhasil, saat hujan turun ditambah jalanan becek dan kotor maka bodi mobil akan mudah dekil. Jika tidak dibersihkan, mobil akan tidak sedap dipandang mata.
Untuk itu, ada beberapa cara untuk merawat bodi mobil saat musim hujan, yaitu:
Bersihkan Mobil Secara Berkala
Jaga Kebersihan
Untuk menjaga kebersihan, Sahabat Garasi bisa mencucinya langsung dengan air bersih dan tak lupa memakai sabun khusus mobil. Pastikan kotoran yang menempel hilang.
Jangan Biasakan Air hujan mengering
Jika mengemudi saat hujan turun, maka sesampainya di rumah mobil jangan sengaja didiamkan bahkan mengering tanpa dibasuh. Minimal setelah kehujanan sebaiknya langsung di lap hingga kering.
Sebab, air hujan mengandung garam dan asam, jika tidak dilap bisa menjadi munculnya karat. Bahkan sebaiknya Kamu jangan hanya mengelap, tetapi mencucinya menggunakan sabun dan perlengkapan mencuci.
Cek Kebersihan Bagasi dan Kap
Usai mengemudi saat hujan turun, sebaiknya lakukan pengecekan pada beberapa titik di bagian mobil seperti bagasi dan kap. Sebab dua tempat tersebut biasanya tertutup kotoran seperti daun dan ranting.
Jika kotoran mengumpul, maka akan menyumbat lubang drainase. Alhasil, air dapat menumpuk dan akhirnya berkarat.
Bersihkan Bagian Bawah Mobil
Bagian kolong mobil jangan sampai lupa dibersihkan. Sebab bawah bodi mobil yang terbuat dari logam, jika terkena air dan kotorannya bukan tak mungkin akan muncul karat. Jika mobil sudah dibersihkan pasca terkena air hujan, maka setelah itu sebaiknya lakukan detailing waxing. Cara ini dilakukan agar mobil tetap terlihat kinclong.
Simpan di Garasi Tertutup
Satu hal yang perlu dilakukan setelah mencuci mobil dan memberikan beragam cairan perawatan yaitu menyimpan mobil di tempat yang tertutup atau garasi. Hal ini tentu saja untuk menghindari mobil kembali terkena guyuran air hujan dan mencegah munculnya bercak atau jamur.
