Knalpot
Desain Knalpot Pengaruhi Performa

Tebak Sahabat Garasi, Knalpot Berdesain Melengkung Bisa Tingkatkan Performa Tidak?

07 Mar 2019 | 20:36 WIB

Memodifikasi knalpot pastinya memiliki harapan akan bisa menambah performa dari mobil kesayangan, hal ini berlaku juga untuk Sahabat Garasi yang memilih mobil bekas. Dan Biasanya knalpot modifikasi dibuat berdasarkan desain mobil masing-masing pabrikan.

Tentu berbagai desain yang berbeda dimiliki setiap brand atau tergantung dari pabrikan. Terlebih terkadang kita sebagai pengendara kerap mengutarakan keinginan kita bagaimana tampilan knalpot modifikasi yang kita inginkan.

Lalu seberapa besar sih desain knalpot bisa mempengaruhi performa mobil kesayangan Sahabat Garasi. Setelah ditelusuri, rupanya desain knalpot juga memiliki peran untuk bisa menambah performa kendaraan. Karena desain knalpot akan mempengaruhi pembuangan, jika pembuangan lancar pastinya performa akan meningkat.

Tebak Sahabat Garasi, Knalpot Berdesain Melengkung Bisa Tingkatkan Performa Tidak?

Artinya knalpot dengan desain lurus dan berbentuk atau berkelok memiliki peran masing-masing, atau memiliki keunggulan masing-masing dan ini berbeda satu sama lainnya.

Jika Sahabat Garasi memilih untuk menggunakan desain knalpot dengan desain berkelok, dipastikan knalpot ini akan menjadi pilihan tepat untuk Sahabat Garasi yang kerap melakukan perjalanan jauh alias suka berkendara dengan jarak yang jauh.

Mengapa demikian Karena pipa yang digunakan itu lebih panjang, sehingga buat tarikan bawahnya tidak signifikan, Karena pembuangannya akan lama keluarnya. Sedangkan untuk yang knalpot yang memiliki desain berbentuk lurus, banyak yang mengatakan akan lebih cocok untuk trak menanjak atau untuk mendapatkan tarikan bawah yang maksimal.

Baca juga: Bingung Rawat Knalpot Mobil, Ini Caranya

Karena knalpot ini memiliki desain lurus, sehingga pembuangan bisa langsung. Selain desain, Sahabat juga harus tahu jenis material knalpot. Daya tahan dan kekuatan knalpot mobil biasanya juga tergantung dari material dari knalpot itu sendiri.

Material knalpot mobil ada bermacam-macam dan tiap mobil memiliki material yang berbeda-beda.

Stainless

Stainless sebenernya adalah logam alloy karena ia adalah campuran dari baja, chromium, nickel dan lain-lain.

"Campuran nickel itu yang membuat lapisan di permukaan knalpot mencegah untuk berkarat pada jenis ini, harganya juga mahal," jelas Saiful Rohim dari Surabaya Knalpot, Fatmawati, Jakarta Selatan, yang melansir laman Gridoto.

Material ini cukup tahan terhadap korosi, tapi gampang panas dan menyimpan panas yang lebih besar dibanding material lain.

Alumunized

Bahan Alumunized yang biasa disebut pipa ALC.

Material ini terbuat dari campuran besi dan stainless.

Kualitas di bawah stainless dan potensi karat masih ada.

Galvanis

Galvanis adalah pipa yang paling banyak ditemukan di pasaran karena harganya cukup murah.

Namun, material ini gampang sekali berkarat sehingga pemakaiannya lebih singkat dibanding alumunized.

Monel

Bahan monel merupakan bahan pipa nikel campuran.

Material ini adalah bahan yang dipakai oleh pabrikan mobil dalam membuat knalpot barunya.

Hmm, jadinya kini Sahabat Garasi bisa memilih untuk kebutuhan Sahabat Garasi ya. Mulai Apakah memilih knalpot lurus atau berbelok ya, dan juga jenis materialnya.

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Mei 2020 | 14:33 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

mobilbekasbarumodikasiknalpotmelengkunglurusindonesiajakartadepokbekasitanggerang
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family