Menikmati perjalanan menjadi sempurna dengan dukungan pendingin udara atau air conditioner (AC). Angin dingin yang menerpa wajah dan sekujur tubuh, di saat macet pun rasanya tetap segar. Betul ya Sahabat? Agar air conditioner (AC) milik Sahabat selalu dingin harus tahu cara merawatnya. Bukan hanya sekedar membersihkan filter AC atau mengisi ulang freon saja. Namun ada beberapa hal penting lainnya yang wajib kamu lakukan agar AC mobil selalu dingin. Simak beberapa hal penting menurut Garasi.id yang akan membuat AC mobil kamu selalu dingin.
Jaga kebersihan kabin
Cara merawat AC mobil agar tetap dingin tentu saja dengan menjaga kebersihan bagian dalam mobil. Rajin-rajinlah membersihkan kabin dari kotoran dan debu terutama ketika mobil habis dipakai untuk berkendara atau ketika digunakan untuk membawa banyak penumpang. Karpet bagian depan merupakan daerah yang paling rentan kotor, jadi harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak memicu timbulnya masalah pada AC mobil.
Tutup jendela selama berkendara
Pastikan Sahabat tidak mengendarai mobil dengan posisi jendela terbuka juga termasuk cara merawat AC mobil secara sederhana, terlebih dengan menyalakan sistem pendingin yang ada pada mobil. Pasalnya hal ini akan mengakibatkan debu atau kotoran dari luar masuk ke dalam mobil. Debu atau kotoran ini akan masuk dan mengotori AC sehingga membuat kinerja mesinnya untuk mendinginkan ruangan mobil menjadi kurang optimal dan bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Jangan merokok di dalam mobil
Hindari kebiasaan merokok di dalam mobil terutama ketika AC sedang dinyalakan. Asap rokok yang masuk ke dalam AC akan membuat kandungan nikotinnya mengotori evaporator dan membuatnya berlendir sehingga AC mengeluarkan bau tidak sedap.
Hindari menyalakan AC langsung
Jangan langsung menyalakan AC ketika mobil dihidupkan adalah cara merawat AC mobil yang paling ringan dan jarang disadari. Pastikan AC dalam keadaan mati dan baru dihidupkan saat mesin mobil kinerjanya sudah cukup stabil.
Bersihkan kondensor ketika mencuci mobil
Ketika Sahabat mencuci mobil pastikan juga untuk membersihkan komponen kondensornya karena masalah pada AC sering terjadi karena kondensor yang rusak atau kotor. Hilangkan debu dan kotoran yang menempel pada kondensor hingga benar-benar bersih karena kotoran yang tertinggal dan menempel dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan kebocoran dan korosi pada kondensor.
Memilih tempat parkir yang sejuk
Cara merawat AC mobil agar dingin dan awet juga dapat dilakukan dengan memilih lokasi yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung saat parkir mobil. Hal ini untuk menjaga agar kabin tidak cepat panas sehingga AC tidak bekerja terlalu berat ketika sedang dinyalakan.
Pasang filter kabin
Pasanglah filter kabin yang memiliki fungsi sebagai penyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam mobil sehingga tidak terhisap AC dan mengotori evaporatornya. Filter kabin ini juga harus diperiksa secara teratur ketika mobil di service. Mintalah mekanik untuk menyemprot bagian ini agar bersih atau bisa juga menggantinya dengan yang baru jika memang sudah tak layak untuk digunakan.
Periksa kipas kondensor
Jika sistem AC mobil yang dipakai dilengkapi dengan extra fan atau kipas kondensor, maka cara merawat AC mobil ini harus memeriksa putarannya secara rutin. Lakukan pengecekan kipas yang berada di depan kondensor, apakah kipasnya selalu menyala ketika AC dihidupkan. Jika tidak, lebih baik kamu bawa ke bengkel AC terdekat karena bisa merusak kompresor atau bahkan mengakibatkan selang kompresor meledak.
Perhatikan juga rpm mobil ketika AC sedang dinyalakan. Rpm yang terlalu rendah atau tidak sesuai biasanya akan berpengaruh pada dingin atau tidaknya AC yang ada pada mobil.
AC mobil yang tidak dingin ketika dinyalakan sepertinya menjadi masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh para pemilik mobil. Namun jika kita mengadukan masalah ini ke bengkel yang kurang terpercaya maka mereka akan menduga bahwa penyebab masalah pada AC mobil tidak dingin ini dikarenakan kehabisan freon, sehingga masalah ini bisa diselesaikan hanya dengan mengisinya ulang. Padahal cara merawat AC mobil tidak melulu mengenai tentang freon, pasalnya freon tidak akan cepat habis dalam waktu yang lama. Ada beberapa hal yang penyebab masalah pada AC mobil tidak dingin, seperti
Kebocoran sistem pendingin
Terjadinya kebocoran pada selang atau pipa sistem pendingin ruangan mobil. Kondisi ini biasanya terjadi bukan karena cara merawat AC mobil yang salah namun karena faktor usia, penggunaan part yang kurang baik atau part yang tidak asli.
Kerusakan kondensor
Kerusakan yang terjadi pada evaporator dan kondensor juga akibat telah dipakai dalam waktu yang cukup lama juga bisa menjadi penyebab masalah pada AC mobil tidak dingin saat dinyalakan. Evaporator dan kondensor yang rusak selain disebabkan karena usia juga bisa jadi karena terkena kotoran dan tersumbat benda seperti kerikil.
Kerusakan kompresor
Penyebab masalah pada AC mobil tidak dingin juga bisa terjadi karena kerusakan pada kompresor. Cara merawat AC mobil yang benar memang harus memperhatikan seluruh komponennya, agar tetap awet. Hal ini biasanya ditandai dengan terdengar bunyi-bunyian dari bagian permesinannya dimana kompresor ini berada.
Penyebab masalah pada AC mobil ini bisa diakibatkan oleh banyak hal, baik itu kerusakan pada komponen-komponen AC sendiri maupun perawatan AC mobil yang kurang benar. Kebiasaan tidak baik para penumpangnya pun juga bisa menjadi penyebabnya. Jadi selain menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa mengganggu kinerja AC mobil, Anda sebaiknya melakukan pengecekan pada AC untuk mengetahui masalahnya dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Jangan menyalakan AC ketika baru menyalakan mobil
Selain itu ada juga bahaya yang mengintai jika kita menyalakan AC ketika mobil baru saja dihidupkan. Jika kita menyalakan sistem pendingin ketika mobil baru saja dinyalakan atau dipanaskan, tanpa disadari atau tidak akan berpengaruh terhadap kesehatanmu lho Sahabat.
Dikutip dari laman Liputan6.com, menyalakan AC pada saat mobil dipanaskan yang biasa dilakukan orang pada umumnya adalah salah. Hal tersebut sangat berbahaya karena udara dingin yang keluar dari pendingin ruangan atau AC bercampur dengan udara di dalam mobil.
Reaksi tersebut pada akhirnya akan membentuk senyawa racun yang kemudian dikenal dengan sebutan benzena. Benzena ini mudah tersebar lantaran AC yang menyala dan terhirup oleh orang yang ada di dalam kendaraan.
Benzena memiliki sifat beracun sehingga bila terhirup oleh orang akan mempengaruhi kinerja ginjal dan hati. Inilah mengapa Sahabat disarankan untuk tidak menyalakan AC saat mobil dipanaskan. Selain efek tersebut, benzena juga memiliki potensi besar meracuni tulang sehingga menyebabkan seseorang terkena anemia dan penurunan sel darah putih.
Bila seseorang terlalu sering menghirup benzena, orang tersebut akan lebih rentan terkena leukemia. Sementara itu, ibu hamil juga bisa terkena dampaknya. Benzena juga beresiko menggugurkan bayi yang dikandung ibu hamil.
Kondisi di dalam mobil bahkan akan menjadi lebih berbahaya apabila freon AC mengalami kebocoran. Kerusakan tersebut mengakibatkan meningkatnya paparan karbon monoksida, gas berbahaya yang konon sangat mematikan.
Gas tersebut memang tidak berbau sehingga kebanyakan orang tidak menyadari adanya bahaya yang mengancam kesehatan bahkan hidup seseorang. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya lakukan perawatan AC pada kendaraan kamu secara rutin.
Selain itu kebersihan dan beberapa hal lain yang sudah dijelaskan di atas wajib kamu pahami dan resapi benar-benar Sahabat agar kamu terhindar dari segala penyakit.
Foto: Garasi.id