Penutup Radiator

Jangan Sembarangan Ganti Tutup Radiator!

01 Jun 2019 | 23:22 WIB

Mungkin buat Sahabat Garasi yang hobi modifikasi kendaraan kesayangan, penutup radiator adalah salah satu elemen pendukung estetika ruang mesin. Biasanya saat akan memodifikasi penutup radiator, pasti Sahabat Garasi kerap menggantinya dengan produk aftermarket. Hal itu boleh saja Sahabat Garasi, namun perlu diingat jangan sampai dengan modifikasi malah mengurangi fungsi yang berakibat fatal.


Peran penutup radiator sangat penting dalam proses pendinginan mesin. Gunanya sebagai akses keluar cairan bila tekanan di sistem radiator terlalu tinggi karena panas mesin. Sistem buka-tutup akses di penutup radiator diatur oleh komponen yang desainnya bisa berbeda setiap merek mobil.

Sistem radiator yang berisi cairan bekerja dalam ruang vakum, tekanan di dalamnya diatur oleh masing-masing pabrikan dan ukurannya bisa berbeda-beda. Bila diperhatikan pada penutup radiator terdapat angka ukuran tekanan bar 0,9, 1,1, atau 1,2.

Mengganti penutup radiator dengan produk aftermarket yang tidak sesuai tentu bisa mengganggu kerja sistem pendinginan. Bila salah, kemungkinan mesin terlalu cepat panas bisa terjadi.

Penting juga untuk dipahami, dilarang membuka penutup radiator saat mesin sedang panas. Tekanan tinggi bisa menyembur cairan isi radiator sampai berpotensi bikin cedera.

Nah Sahabat Garasi, mulai sekarang lebih perhatikan keamanan bila ingin memodifikasi mobil kesayangan kalian ya.


Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 09 Mei 2020 | 13:08 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

mobilbarubekasmodifikasitutupradiatoraftermarketaman
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family