Belakangan ini cuaca tidak menentu, kadang panas dan kadang hujan. Namun, bila mulai memasuki musim hujan perlu ada yang Sahabat Garasi perhatikan yaitu berkendara. Saat berkendara di musim hujan, banyak yang mengatakan agar tekanan udara di dalam ban harus dikurangi dari aturan yang telah ditetapkan pabrikan.
Menanggapi hal tersebut, Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu angkat bicara. Dia tak menampik, tekanan angin di lintasan basah dan kering memang berbeda.
Baca Artikel Menarik Lainnya :
"Hanya saja (musim hujan) kalau dikurangin, tapi tidak signifikan (jumlah banyak). Terutama kalau mobil dalam kota yang kita pakai. Itu kurangnya 1-2 psi (pounds per square inch)," ungkap Jusri yang dilansir dari Liputan6.com.
Jusri beralasan, pengurangan tekanan angin kerap dilakukan agar kendaraan mampu memberikan traksi lebih saat musim hujan. Lintasan basah, lanjut dia, dapat membuat traksi roda ke permukaan (jalan) berkurang.
Lebih lanjut Jusri menuturkan, jika berkendara di musim hujan, tentu hal itu akan membuat permukaan jalan tetap dingin. Alhasil, saat terjadi gesekan antara roda dan permukaan jalan, maka tidak menimbulkan suhu panas seperti saat melintasi jalanan di musim kemarau. "Jadi misalnya tekanan angin dari 30 psi turun 28 tsi itu no problem. Tapi kalau dia 30 psi tekanan dari pabrik, lalu dipakai 20 itu baru problem," ucapnya.
Oleh karena itu, kondisi ban tetap harus dilakukan pengecekan secara berkala. Sebab, tekanan ban telah dianjurkan pabrikan otomotif. Tekanan ban kendaraan yang tepat bisa dilihat dari buku manual maupun tertera di sisi dalam pintu mobil berdekatan dengan sopir.
Tips aman berkendara di musim hujan
Kondisi jalan yang basah akan terasa sangat licin ketika mobil yang anda gunakan memiliki ban dengan pattern atau kembangan yang tidak cocok dengan kondisi jalan tersebut. Bukan hanya pattern, compound ban juga sangat mempengaruhi performa ban di jalan basah.
Maka dari itu, selain berhati-hati Sahabat juga perlu memilih ban mobil yang cocok untuk musim hujan, maupun kering. Berikut sedikit penjelasan dari Garasi.id tentang memilih ban mobil yang cocok untuk musim hujan.
Memilih ban mobil compound khusus
Compound sendiri merupakan campuran material yang digunakan untuk membuat sebuah ban. Bahan semacam ini memang tidak bisa dilihat secara kasatmata, maka dari itu biasanya untuk beberapa produsen ban mobil terkenal seperti Bridgestone, Dunlop, GT Radial, atau merk ban lainya, akan memberikan penjelasan mengenai produknya terlebih dahulu dalam sebuah website atau catalog miliknya.
Penjelasan ini mencakup, compound yang tertanam pada ban tersebut, kemudian keunggulan, fitur – fiturnya dan yang terakhir ukuran yang tersedia untuk tipe tersebut. Untuk mendapatkan ban mobil dengan tipe terbaik sekaligus cocok untuk digunakan di jalan basah, anda bisa memilih ban mobil yang memiliki "Aqua Compound" atau pada kolom performance terdapat tulisan "Wet Performance". Hal ini bisa dijadikan sebagai pertanda bahwa ban tersebut sanggup atau mampu melibas permukaan jalan yang basah.
Memilih Pattern atau Kembangan Ban Mobil
Untuk memilih pattern dan kembangan ban mobil yang cocok digunakan di jalan basah, kami akan memberikan penjelasan dengan menggunakan gambar. Nah pada ketiga gambar dibawah ini, Garasi.id sengaja menggunakan ban mobil dari produsen karet ban terkenal asal Jepang yaitu Bridgestone. Kenapa Bridgestone?
Karena, hampir semua ban tipe Passenger Car milik Bridgestone sudah dilengkapi dengan Aqua Compound. Selain Aqua Compound, Bridgestone juga menyisipkan sejumlah fitur menarik yang membuat bannya sangat mumpuni untuk jalan basah maupun kering.
1. Konvensional Pattern, Performa Standard
Pattern pertama dalam list ban mobil yang cocok untuk musim hujan adalah Konvensional Pattern. Pattern ini biasa dikenal dengan Alur Kembangan Symmetrical, merupakan tipe kembangan yang sangat standard dari ban mobil. Tipe ini, memiliki alur yang berkesinambungan menyerupai blok dan cenderung simetris.
Untuk performa, alur kembangan ini memiliki performa yang standar, dengan tingkat kebisingan yang rendah, namun kurang efektif dalam hal menepis air. Dapat disimpulkan bahwa, ban ini merupakan ban standar yang bisa digunakan untuk melibas kondisi jalan yang basah, namun tidak direkomendasi. Jadi, sah – sah saja menggunakan ban ini, namun tetap harus berhati – hati ketika mobil mulai memasuki permukaan jalan yang basah.
Salah satu contoh ban mobil yang menggunakan pattern atau kembangan seperti ini yaitu Bridgestone New Techno Tecaz. Seperti yang tertera di List Of Tire Superiority Bridgestone Techno Tecaz ini masuk kedalam kelompok ban mobil standar yang tidak banyak memiliki keunggulan, namun sangat mumpuni untuk digunakan oleh mobil – mobil keluarga.
2. Asymmetric Pattern
Tipe Kembangan atau Pattern ban mobil yang cocok untuk musim hujan berikutnya yaitu Asymmetric Pattern, kembangan yang satu ini memiliki desain telapak ban yang berbeda antara bagian kiri dengan bagian kanannya. Dengan begitu, ban ini harus benar – benar diperhatikan pada saat pemasangan. Karena jika salah pemasangan, akan sangat fatal akibatnya.
Dengan memiliki desain Pattern yang berbeda di setiap sisinya, membuat ban ini memiliki banyak sekali keunggulan, baik di permukaan jalan yang basah maupun kering. Berikut sedikit keunggulan dari salah satu ban mobil yang cocok untuk musim hujan dengan kembangan atau pattern Asymmetric (terlepas dari merk ban itu sendiri).
- Ban ini mampu dengan sangat baik meminimalisir getaran pada kemudi. Karena, bentuk asimetrisnya mampu mencegah sisi ban skid (gaya lateral yang terjadi saat berkendara di jalan yang tidak rata).
- Respon kemudi menjadi lebih halus, karena bentuk asimetris dan desainnya.
- Mampu dengan sangat baik menepis genangan air, sehingga resiko terjadinya aquaplaning pada kendaraan menjadi lebih sedikit.
Semua keunggulan tersebut dapat anda temukan pada ban mobil Bridgestone Ecopia MPV 1. Ban mobil Bridgestone yang satu ini memiliki desain pattern atau kembangan yang cukup unik. Kenapa? karena sisi bagian dalam dan luarnya memiliki desain yang berbeda. Selain keunggulan tersebut, Bridgestone Ecopia MPV 1 ini juga memiliki sejumlah keunggulan lain.
3. Directional Pattern, Tipe Telapak Ban Mobil Satu Arah
Yang ketiga dalam list of pattern ban mobil yang cocok untuk musim hujan yaitu Directional. Tipe Pattern atau kembangan ini biasanya cenderung berbentuk anak panah kebawah atau seperti huruf V yang desainnya sendiri memiliki fungsi untuk menepis air dengan baik.
Selain itu, tipe kembangan ini juga memiliki keunggulan dalam menciptakan pengereman. Bukan hanya itu saja, kembangan ini juga rata – rata memiliki index dengan kecepatan yang tinggi. Salah satu contoh ban mobil yang menggunakan tipe pattern atau kembangan seperti ini yaitu Bridgestone Techno Sport. Seperti yang sudah sebutkan diatas, ban mobil Bridgestone yang satu ini memiliki desain atau bentuk kembangan menyerupai huruf V dan juga memiliki speed rating yang cukup tinggi.
Dari ketiga tipe kembangan di atas, jika disimpulkan semuanya mampu digunakan di permukaan jalan basah. Namun, kembali lagi kepada performa. Ada yang sangat baik digunakan di permukaan jalan basah, dan ada juga yang sangat baik digunakan di permukaan jalan basah + mampu memberikan sistem pengereman yang maksimal di segala jenis permukaan jalan.
Nah, jika Sahabat ada yang ingin meminang ban mobil di Garasi.id tersedia banyak ban mobil yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kamu. Tidak hanya merk Bridgestone saja tetapi ada merk lain yang kemampuannya juga tidak kalah bagus dengan Bridgestone. Tapi ingat ya Sahabat, saat memilih ban mobil kamu harus menyesuaikan dengan ukuran velg mobil kamu.
Foto: Garasi.id