Ban merupakan bagian dari kendaraan yang dinilai vital dalam keselamatan berkendara. Sebab bagian inilah yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.ÃÂ
Karena itu, pengendara sebaiknya tidak menyepelekan kondisi ban. Bila kondisinya sudah aus, sebaiknya langsung diganti.ÃÂ
Dealer Skill Development Manager Honda Prospect Motor (HPM) Onsert Ophirio menyebut, salah satu cara mengukur tingkat keausan ban adalah dengan mengecek tapak. Ini adalah bagian menonjol yang hampir dipastikan ditemui di setiap ban untuk penggunaan harian.
Baca Juga :ÃÂ Awas! Ban Mobil Bisa Meledak Justru Karena Kurang Angin
Menurut Onsert, bila tapak ban sudah aus (gundul), ban tidak akan bisa mencengkeram permukaan aspal dalam kondisi hujan. Jika dibiarkan, ada potensi mobil bisa tergelincir.
"Jadi agar ketika hujan mobil kita tidak berjalan di atas air, airnya perlu dialiarkan ke luar melalui tapaknya ini. Supaya ban tetap bisa mencengkeram dengan baik," kata Onsert melansir dari laman Kompas.com,beberapa waktu lalu.
Menurut Onsert, bila diperhatikan secara detail, setiap permukaan ban punya indikator yang bentuknya menyerupai polisi tidur. Indikatornya inilah yang sebaiknya digunakan pemilik kendaraan sebagai acuan pergantian ban.ÃÂ
"Kalau tapaknya sudah menyentuh indikator, ban sudah harus diganti. Jadi jangan tunggu sampai benar-benar habis," ujar Onsert.ÃÂ
Foto : Garasi.id