Modifikasi audio merupakan hal yang sering dilakukan pemilik kendaraan untuk memenuhi kebutuhan hiburan selama berkendara. Tidak sedikit pemilik mobil yang merasa kurang puas dengan kualitas sistem entertainment bawaan pabrik. Akhirnya mereka menggantinya dengan produk aftermarket.
Tapi ternyata, penggantian head unit tanpa perhitungan yang benar bisa jadi berbahaya. Menurut Hyundai Indonesia, mengganti head unit memang terlihat mudah karena tinggal melepas dan memasang yang baru pada dasbor.
Tapi mobil-mobil produksi sekarang sudah menggunakan rangka sendiri untuk head unit-nya. Dan hal ini tak bisa semudah melepaskan dan mengganti head unit.
Seperti melansir dari laman Liputan6.com, pemasangan head unit mobil harus memperhatikan semua kabel dan soket yang ada. Instalasi harus dilakukan dengan benar, agar tidak terjadi hubungan pendek, yang dalam kondisi terburuk memungkinkan terjadi kebakaran.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pengaturan audio dari setir. Jika head unit diganti dengan produk aftermarket, maka berisiko audio steering control tidak bisa berfungsi normal.
Hyundai juga menyebutkan bahwa tak semua mobil mudah untuk dikoneksikan dengan steering control, dari head unit ke setir.
Hal lain yang tak kalah penting adalah jika sembarangan melepas dan memasangnya, bisa menghanguskan garansi mobil itu sendiri.
Sebab, head unit ini bersangkutan dengan sistem kelistrikan yang memiliki risiko cukup besar jika asal pasang.
Foto : Garasi.id