Pabrikan otomotif jelas sudah memikirkan berapa ukuran pelek yang cocok untuk sebuah mobil, yang hasilnya kenyamanan saat berkendara pasti dijanjikan pabrikan. Namun tidak sedikit dari kita yang memodifikasi pelek agar lebih kece, terlebih saat kita memilih mobil second.
Nah untuk Sahabat yang memilih melakukan pergantian pelek harus teliti dengan diameter dari sebuah pelek ya. Karena jika tidak tepat maka bisa fatal akibatnya.
Nah jika ingin meningkatkan ukuran pelek, sebaiknya terpusat dengan total diameter roda mobil. Dan dipastikan pelek yang lebih besar dari pabrikan harus disesuaikan ukuran bannya sehingga total diameter roda mobil tetap sama dengan versi pabrikan.
Bukan berpatokan dengan isu yang ada yakni diperbolehkannya melakukan pergantian pelek 2 tingkat dari standarnya. Karena memang tidak harus seperti itu karena disarankan diameter total roda mobil standar terlebih dahulu yang diutamakan.
Jika memang ingin melakukan pergantian 2 tingkat, ini harus disesuaikan lagi ukurannya. Misalnya jika ingin mengubah dari 17 inci jadi 19 inci tapi ukuran ban tetap sama. Ini akan membuat diameter total roda berbeda jauh dari ukuran standar pabrikan.
Dan Apabila ingin melakukan pergantian yang ekstrem, semisalnya ingin menaikan 3 tingkat tapi kita kasih ban yang sesuai. Hasilnya diameternya sama, namun membuat bannya lebih tipis, tapak ban lebih lebar, ini agar lebih stabil. Dan ini berlaku untuk tingkatan seterusnya, karena yang terpenting diameter rodanya tetap sama kayak dari pabrikan.
Namun saat menggunakan ban yang tipis, tentu ini bisa lebih beresiko. Seperti bantingan jadi lebih keras. Karena jika lebih nyaman bannya lebih tebal.
Foto : Garasi.id