Oli transmisi otomatis wajib diganti secara berkala, ada pabrikan yang menetapkan setiap 80.000 km dan ada yang 100.000 km.
Namun, beberapa pabrikan Eropa seperti Volkswagen, Volvo, Mercedes-Benz, dan BMW menyebutkan bahwa oli transmisi otomatis yang dipakai lifetime.
Apakah ini artinya oli transmisi otomatis yang lifetime ini tidak perlu dilakukan penggantian seumur hidup mobil?
Baca juga: 7 Mitos dan Fakta Seputar Oli Kendaraan
Seperti melansir laman GridOto.com,"Sebenarnya tetap ada pergantian dan disarankan setiap 100.000 kilometer," ucap Azis Subarna, Aftersales Manager PT Astra International-Authorized BMW Dealer, Jl. T.B. Simatupang, Jakarta Selatan.
Namun, ada juga pemilik mobil Eropa disarankan oleh bengkel untuk melakukan penggantian oli transmisi matik lifetime setiap 40-50 ribu kilometer.
Ada dua alasan yang utama.
"Utamanya karena perbedaan iklim kita dengan Eropa, di sini suhunya sangat panas sedang di Eropa jauh lebih dingin," lanjut Azis.
Kedua, kondisi lalu lintas yang padat alias banyak macet dan banyak debu.
"Suhu udara tinggi dan kemacetan ini memaksa transmisi bekerja dalam kondisi yang berat sehingga bisa menurunkan kualitas oli transmisi lifetime," terang Azis.
Nah Sahabat Garasi, jadi mulai sekarang jangan salah kaprah sama istilah oli transmisi lifetime ya. Karena situasi berkendara di luar dan dalam negri sangatlah berbeda.
Foto : Garasi.id
