Pemerintah Indonesia kembali berduka dengan update kasus baru virus corona sebanyak 1.031 kasus pada hari Rabu (17/6/2020). Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia menjadi sebanyak 41.431 kasus. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di ASEAN. Selain update kasus infeksi, jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 540 kasus menjadi 16.243 pasien. Angka total kasus infeksi tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak di ASEAN, melewati Singapura.
Perhatikan kondisi mobil pribadi
Walaupun begitu, menggunakan alat transportasi pribadi seperti mobil tidak boleh asal. Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan seperti :Pastikan kondisi kabin mobil bersih
Buang seluruh kotoran, sampah dan barang yang tidak terpakai di dalam mobil sebelum berkendara. Tujuannya adalah untuk menjaga kabin mobil selalu bersih dan terhindar dari sarang kuman dan bakteri.Vacuum seluruh bagian kabin
Lakukan pembersihan mendetail dan menyeluruh di bagian kabin mobil mulai dari jok, kisi-kisi AC hingga kolong jok menggunakan alat penyedot debu. Tujuannya adalah untuk menghilangkan debu-debu dan partikel halus lainnya sehingga tidak membahayakan kesehatan para penumpang.Selalu bawa peralatan "New Normal"
Jika Sahabat akan beraktivitas diluar, alangkah baiknya Sahabat untuk selalu membawa peralatan seperti masker, hand sanitizer, baju ganti. Tujuannya adalah untuk menjaga diri kalian dan tentunya mobil dari kotoran, kuman, bakteri yang menempel pada tangan, baju, atau bagian tubuh lainnya.Dengan begitu, mobil selalu terjaga higienitasnya sehingga bakteri, kuman sekalipun tidak akan terbawa menempel di dalam kabin mobil. Tetapi jangan lupa untuk menaruh hand sanitizer di tempat yang tidak terpapar cahaya matahari langsung karena membahayakan.
Jangan lupa bersihkan mobil setelah digunakan
Meskipun kalian sudah merasa bersih, tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dengan mengganti seluruh pakaian setelah beraktivitas dan bergegas mandi. Kamu juga jangan lupa untuk menyemprotkan cairan desinfektan ke benda-benda yang telah digunakan seperti sarung tangan, dompet, atau sepatu. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?Kenapa kendaraan pribadi?
Dengan mulai kembalinya kita beraktifitas di tengah pandemi Covid-19, tidak menutup kemungkinan juga kita akan terpapar Covid-19 karena harus berinteraksi dengan warga lain saat menggunakan fasilitas umum. Meski kapasitas sudah dibatasi, tetapi kita tetap tidak tahu apakah orang yang sedang bersama kita tidak terpapar atau malah membawa virus.
Kita harus benar-benar memahami istilah masa transisi ini Sahabat. Dimasa ini berarti kita harus lebih pintar-pintar menjaga diri kita dari virus yang bisa kita temui dimana saja, apalagi di tempat-tempat umum. Ada baiknya dimasa transisi ini kita membatasi ruang gerak kita untuk menggunakan fasilitas umum, dan beralih ke kendaraan pribadi. Sahabat juga bisa membaca Beli Mobil Bekas Murah Nggak Pakai Cemas.
Baca Artikel Menarik Lainnya :
Dengan kendaraan pribadi, Sahabat bisa lebih aman karena tau bagaimana kondisi Sahabat. Sahabat juga bisa lebih totalitas dalam menjaga kehigienisan kendaraan Sahabat, dan yang paling penting Sahabat jadi tidak berinteraksi dengan sembarang orang atau harus berkerumun menunggu antrian untuk masuk ke kendaraan umum bila menggunakan kendaran pribadi.
Foto : Garasi.id