Sahabat perlu pahami bahwa, perawatan mobil menjadi ritual yang penting untuk dilakukan setelah melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan kesayangan. Berbagai komponen harus dicek agar mobil bisa tetap prima ketika digunakan kembali untuk beraktivitas. Dimulai dari eksterior, interior, mesin hingga sektor kaki-kaki. Namun, hal ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Namun, kamu juga disarankan untuk tetap melakukan pengecekan komponen seperti rem, kopling, oli dan sebagainya sebagai pengecekan mobil yang wajib dilakukan. Tujuannya untuk memastikan kembali kondisi mobil setelah bepergian jauh agar tetap dalam keadaan yang prima. Berikut beberapa perawatan mobil yang dapat kamu lakukan untuk selalu menjaga performa dan kondisi mobil selalu optimal.
Pengecekan bodi mobil
Perawatan mobil yang pertama wajib kamu lakukan adalah mengecek kondisi bodi mobil Saat berpergian, mungkin ada saja goresan atau beberapa bagian yang penyok tanpa sepengetahuan kamu. Bisa saja orang lain atau keponakan kamu iseng menggores mobil kamu. Jadi perlu kamu cek setiap bagian body mobil agar tetap terlihat kece tidak ada goresan maupun penyok.
Perawatan mobil di bagian interior
Perawatan mobil yang kedua adalah mencuci mobil dan membersihkan interior mobil. Setelah kamu melakukan perjalanan jauh, sudah tentu debu dan kotoran yang menempel pada bodi mobil dapat membuat kualitas cat mobil menurun. Kamu dapat melakukan pencucian mobil dirumah atau membawanya ke tempat mencuci mobil.
Selain itu, perawatan mobil di bagian interior juga harus kamu lakukan karena penting lho untuk menjaga kebersihan kabin mobil kamu. Pastikan interior kendaraan bersih dari sisa makanan dan minuman di dalam kabin.
Lakukan pembersihan secara menyeluruh, mulai dari kabin hingga bagasi agar tidak menyebabkan aroma yang tidak sedap dan terhindar dari masuknya serangga ke dalam kabin. Jangan lupa bersihkan saringan udara AC agar kotoran yang menempel tidak menjadi sarang kuman.
Mengganti oli mesin
Perawatan mobil selanjutnya beralih ke bagian mesin. Cek kondisi oli mobil apa sudah harus diganti atau ditambah. Pelumas menjadi komponen yang paling sering diganti jika mobil akan melakukan perjalanan jauh.
Setelah pulang dari perjalanan, sudah bisa dipastikan oli akan berkurang apalagi jika kamu melakukan perjalanan jauh dengan kondisi yang macet. Ingat pelumas berperan penting dalam menjaga performa mesin kamu, so jangan lupa ganti oli ya Sahabat.
Mengecek air radiator
Perawatan mobil selanjutnya adalah mengecek kondisi air radiator. Selama menempuh perjalanan jauh, tentu mesin membutuhkan proses pendinginan yang ekstra pula. Disinilah, kerja radiator sebagai perangkat pendingin mesin sangat berperan.
Di saat seperti itu, biasanya cairan pendingin yang ada di radiator berkurang. Buka tutup perangkat ini dan bila cairan berkurang segera tambah. Ingat jangan membuka tutup saat mesin dalam kondisi panas.
Perawatan mobil di bagian busi
Peranti ini sering disepelekan ketika melakukan perawatan mobil di bagian mesin padahal fungsinya sangat menentukan. Busi misalnya berfungsi memantikkan api listrik dalam proses pembakaran di ruang bakar mesin.
Tanpa peranti itu, sudah pasti proses pembakaran tidak akan terjadi dan mesin mobil tidak bisa dihidupkan. Biasanya, busi mengalami penurunan kemampuan seiring dengan usia pemakaian. Tetapi bisa juga terjadi karena perjalanan jauh dan mobil melaju secara terus menerus.
Perawatan mobil di bagian timing belt
Perawatan mobil selanjutnya adalah pengecekan di bagian timing belt. Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer pada speedometer. Jika timing belt telah digunakan sejauh 50.000 km, sebaiknya segera ganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan. Sahabat juga harus melihat apakah timing belt di mobil kamu sudah rusak, retak atau masih dalam kondisi yang baik.
Saringan udara
Perawatan mobil selanjutnya adalah di bagian air filter atau saringan udara. Komponen ini berfungsi untuk memberikan udara yang bersih untuk disemprotkan di ruang pembakaran. Oleh karena itu sebaiknya dibersihkan sebelum menempuh perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh yaitu sekitar 10.000 km.
Perawatan mobil di bagian pengereman
Selama perjalanan jauh biasanya pengemudi sering melakukan pengereman terutama saat keadaan macet. Nah Sahabat sangatlah perlu untuk melakukan perawatan mobil di bagian pengereman mobil.
Mungkin kamu bisa membawa mobil kamu ke bengkel untuk melihat apakah kampas rem mobil kamu sudah aus dan perlu diganti, melakukan pengecekan piringan cakram apakah sudah tipis atau belum.
Perawatan mobil di bagian kopling
Lamanya usia mobil menjadi alasan mengapa kamu perlu sering-sering mengecek plat kopling. Apalagi ditambah dengan perjalanan jauh yang kamu lakukan. Hal ini akan menyebabkan plat kopling menjadi cepat aus, jadi kamu tetap kontrol kondisi kopling mobil kamu. Perawatan mobil di bagian plat kopling tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dibutuhkan mekanik khusus karena letaknya yang sulit.
Perawatan mobil di bagian ban
Ibarat sepatu, tugas ban terbilang sangat berat. Mulai dari menopang tubuh mobil, mengarahkan, mengatur laju mobil hingga meredam getaran dari kondisi jalan. Belum lagi kalau mobil dibebani muatan penumpang dan barang yang melebihi kapasitasnya. Perawatan mobil di bagian ban sudah pernah kita bahas di artikel Musim Hujan Tiba, Jakarta Banjir! Perhatikan Kondisi Ban Mobil.
So, umumnya perawatan mobil di bagian ban bisa dilakukan dengan mengecek tekanan angin ban, kondisi fisik ban hingga ketebalan tapak ban. Perhatikan pula kondisi velg dan memeriksa kondisi ban serep.
Kaki-kaki
Perawatan mobil di bagian ini terdapat 4 komponen penting yakni sistem kemudi, suspensi, rem dan penggerak roda. Semuanya bekerja secara simultan dan mendapatkan tekanan dari gaya mengemudi dan kondisi jalan.
Kinerja, khususnya bagi mobil penggerak roda depan akan semakin berat karena seluruh komponen terpusat di bagian depan. Makanya, periksa jika ada kebocoran pelumas, karet getas atau sobek. Lakukan spooring dan balancing untuk membuatnya fit kemba
Filter Bahan Bakar
Selama perjalanan mudik, kadang pengemudi terpaksa mengisi bahan bakar tidak sesuai dengan oktan yang direkomendasikan karena ketersediaan bahan bakar di area tertentu. Maka dari itu, pastikan juga mengecek filter bahan bakar, dan dapat menggantinya untuk meminimalkan kotoran yang masuk ke dalam komponen ruang bakar.
Foto: Garasi.id