Memilih mobil bekas tidak hanya dilihat dari kondisi mesin, bodi, atau pajak saja ya Sahabat Garasi. Karena kondisi suspensi mobil juga menjadi perihal penting yang tidak boleh dilupakan. Lalu part apa yang kerap rusak pada suspensi mobil ya Sahabat Garasi?
Usut punya usut, rupanya penyakit suspensi mobil itu biasanya bisa kita ketahui sejak dini. Apa saja ciri-ciri suspensi rusak dan bagaimana cara melakukan perawatannya, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Ciri kerusakan pada suspensi mobil
Suara berdecit ketika melewati tanjakan atau polisi tidur
Pernahkah Sahabat sedang melewati polisi tidur di daerah rumahmu atau tanjakan yang tidak terlalu tinggi dan mendengar bunyi berdecit dari mobil yang kurang enak untuk didengar. Suara yang muncul tersebut juga disertai guncangan di mobil yang berlebih. Jika kamu merasakan hal tersebut di mobil kamu saat ini, bisa jadi suspensi mobil kamu perlu perhatian lebih. Sebab, bisa jadi bunyi dan guncangan yang terjadi di mobil Sahabat diakibatkan oleh rusaknya suspensi mobil yang sudah tidak bisa lagi meredam guncangan dengan baik.
Peredaman suspensi mobil rusak
Selain bunyi berdecit, mobil juga akan sulit untuk melakukan pengereman secara optimal jika suspensi mobil rusak. Keadaan tersebut diakibatkan oleh lemahnya proses peredam dan tekanan ban yang berkurang sehingga ketika Sahabat melakukan pengereman menjadi tidak stabil.
Seperti yang dilansir dari Kumparan, menurut kepala bengkel Auto2000, gejala kerusakan suspensi mobil yang diakibatkan oleh tekanan ban akan berimbas pada suspensi dan mobil akan terasa limbung ketika sedang digunakan.
Selain itu, ban juga bisa dijadikan indikasi yang vital dalam mencari tahu kerusakan suspensi. Bila tekanan angin ban cepat habis dan permukaan ban tidak rata, seperti bergelombang akan membuat suspensi mobil Sahabat tidak seimbang.
Suspensi bocor
Hal yang paling mudah untuk melihat apakah suspensi mobil Sahabat rusak atau tidak adalah dengan mengidentifikasi adanya kebocoran pada suspensi atau tidak. Jika ditemukan suspensi dalam keadaan basah karena oli, itu bisa disebabkan oleh robeknya karet seal suspensi atau as shock yang tergores atau baret.
Tanda kerusakan suspensi mobil yang paling umum adalah dengan melakukan pengecekan oli suspensi yang rembes atau tidak. Jika oli rembes, maka bisa dikatakan kalau suspensi Sahabat perlu dilakukan perbaikan karena sil suspensi robek atau getas karena waktu.
Bodi mobil tidak stabil
Hal terakhir yang bisa kamu ketahui sehat atau tidaknya suspensi mobil kamu adalah dengan mendeteksi kondisi bodi. Sahabat bisa melihat rata atau tidaknya bodi mobil saat melewati tanjakan. Jika saat menanjak mobil terasa tidak stabil alias miring, itu bisa diakibatkan oleh rusaknya suspensi.
Selain itu, Sahabat bisa juga memastikannya dengan menekan kap bagasi. Bila saat ditekan mobil terasa mengayun-ayun, berarti ada yang tidak beres dengan suspensi kamu. Masalah yang terjadi tersebut bisa disebabkan oleh ketidakmampuannya suspensi dalam menahan beban yang ada di mobil. Sahabat juga harus memperhatikan jumlah muatan yang akan dibawa, jangan sampai terlalu banyak karena akan memperburuk kerusakan suspensi mobil dan membahayakan.
Cara merawat suspensi mobil
Tak hanya berpengaruh pada kenyamanan saat mengemudi, nyatanya, suspensi yang rusak juga akan membahayakan diri kamu dan orang lain. Nah, agar suspensi tetap bisa bekerja dengan maksimal, berikut beberapa cara merawat suspensi mobil yang perlu kamu ketahui.
Parkir di tempat yang rata
Jangan memarkirkan mobil pada jalan yang tidak rata. Sebab, hal tersebut akan membuat terjadinya penekanan ke salah satu suspensi sehingga akan mengakibatkan beban berlebih pada sisi suspensi tersebut. Jika hal tersebut sering terjadi bahkan untuk waktu yang lama makan akan merusak suspensi mobil kamu lho Sahabat.
Hindari jalan berlubang
Jalan tidak rata dan berlubang adalah musuh utama bagi suspensi mobil. Jika kamu melewati jalan dengan kontur seperti itu usahakan untuk berjalan pelan agar tidak memberatkan kerja dari suspensi. Namun lebih baik usahakan untuk tidak terlalu sering melewati medan jalan yang rusak dan berlubang. Jika memang ditemukan jalan berlubang, lakukan dengan perlahan jangan dihantam begitu saja.
Membawa beban sesuai rekomendasi
Pada saat bepergian menggunakan mobil sebaiknya memperhatikan barang bawaannya. Jangan sampai membawa beban berlebih, karena dari pihak pabrikan telah melakukan pengetesan dan mengukur seberapa berat barang yang mampu ditahan oleh suspensi mobil. Sahabat bisa melihatnya di buku manual kendaraan mengenai beban maksimal yang dapat dibawa kendaraan.
Perhatikan tekanan angin ban
Untuk menjaga suspensi mobil lebih tahan lama, tekanan angin pada ban mobil juga harus sesuai rekomendasi pabrikan. Ban mobil juga memiliki fungsi untuk meredam getaran sebelum dilanjutkan ke bagian suspensi. Jadi ketika ban dalam kondisi yang baik dengan tekanan sesuai standar, maka kerja suspensi menjadi lebih ringan. Dengan begitu suspensi menjadi lebih awet serta memiliki umur panjang dan terhindar dari resiko kerusakan.
Segera lakukan perbaikan suspensi
Dalam merawat suspensi mobil juga harus memperhatikan kondisi di sekitar komponen sekecil apapun. Apabila ada yang rusak segera dilakukan pergantian supaya tidak menjalar ke bagian suspensi. Mengingat masalah kecil jika dibiarkan dapat melebar dan beresiko menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
#PilihanAman Merawat Mobil
Jika dilihat dari poin diatas, sebenarnya dalam merawat suspensi mobil cukup mudah. Kebanyakan hanya tertuju pada perilaku berkendara saja dan pengecekan serta perawatan. Hal ini juga berhubungan dengan melakukan servis rutin. Karena pada saat servis bagian suspensi juga bisa sekalian dicek sehingga kondisinya tetap baik dan mampu memberikan kenyamanan pada pengendara dan penumpangnya.
Untuk Sahabat yang ingin melakukan perawatan mobil, Sahabat bisa mendapatkanya di Jasa dan Servis Garasi.id. Dengan voucher untuk semua kebutuhan perawatan mobil kesayanganmu seperti perawatan mobil, servis mobil, cuci mobil, spooring mobil, balancing mobil, ganti oli, sampai dengan servis rutin bulanan.
Untuk tetap jadi #PilihanAman perawatan kendaraanmu, kami juga menambahkan layanan home service dengan pembayaran kartu kredit cicilan 0%. Layanan yang Garasi.id berikan juga sudah mengacu kepada standarisasi protokol kesehatan.
Semua itu bisa Sahabat dapatkan dengan cara cek Jasa dan Servis Garasi.id atau Sahabat bisa hubungi team customer service Garasi.id di nomor WhatsApp dan Telepon 0817-0250-888 atau kirim email ke [email protected].
Foto : Garasi.id