Memilih mobil bekas tidak hanya dilihat dari kondisi mesin, bodi, atau pajak saja ya Sahabat Garasi. Karena kondisi komponen kaki-kaki mobil juga menjadi perihal penting yang tidak boleh dilupakan. Lalu part apa yang kerap rusak pada komponen kaki-kaki mobil ya Sahabat Garasi?
Usut punya usut, rupanya penyakit komponen kaki-kaki mobil itu biasanya ada di bagian Rack Steer. Sehingga bagian ini wajib diperiksa karena memang paling rentan mengalami kerusakan, terutama untuk kendaraan yang berusia tidak terlalu tua yang sudah menggunakan sistem elektrik. Selain Rack Steer, bagian komponen kaki-kaki mobil yang sering mengalami kerusakan terdapat pada Tie Rod serta long tie rod.
Untuk mobil yang belum menggunakan sistem elektrik pada kemudinya, seperti mobil-mobil tahun tua. Biasanya bagian komponen kaki-kaki mobil terbilang lebih awet. Bahkan ketahananya bisa mencapai enam tahun atau setelah pergantian bisa bertahan 6 tahun.
Karena sistem yang digunakan itu berbeda dengan kondisi mobil baru. Mobil lama atau bekas yang cukup berumur, bagian komponen kaki-kaki mobil masih menggunakan minyak. Sedangkan untuk mobil muda biasanya bagian komponen kaki-kaki mobil sudah menggunakan motor sehingga lebih cepat rusak.
Nah untuk itu sebelum melakukan pembelian mobil bekas, disarankan untuk benar-benar melakukan pengecekan ya Sahabat Garasi.
Saat Sahabat Garasi merasa kendaraan sudah tidak nyaman dikendarai, disarankan untuk ikut melakukan pemeriksaan pada bagian komponen kaki-kaki mobil. Karena biasanya bagian kaki-kaki mobil seperti Rack Steer, Tie Rod, atau Long Tie Rod ikut menentuan nyaman atau tidaknya kendaraan.
kaki-kaki mobil wajib dilakukan pemeriksaan lantaran bagian ini mendapatkan tekanan dari mobil paling besar. Pasalnya, perfoma komponen kaki-kaki mobil sangat berhubungan dengan aspek kenyamanan dan keselamatan ketika mengemudi. Jika kaki-kaki mobil terjadi kerusakan, maka bagian komponen lain bukan tak mungkin akan turut berdampak. Nah, mau tahu bagian komponen kaki-kaki mobil mana saja yang wajib diperiksa atau dirawat, berikut bagiannya :
1. Komponen kaki-kaki mobil bagian suspensi
Suspensi berfungsi untuk meredam segala goncangan yang terjadi akibat jalanan yang tidak rata, jalanan berlubang dan kondisi jalan lainnya. Suspensi sendiri terbuat dari bahan baja anti karat sehingga memiliki daya tahan yang amat tinggi.
Indikator mobil yang menyala mengindikasikan ada sesuatu yang salah pada bagian mobil. Pahami tandanya dan segera lakukan pengecekan agar aman berkendara.
Jika digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama atau terlalu sering digunakan, daya redam suspensi akan menurun. Dengan begitu, maka saat dikendarai mobil Sahabat akan terasa limbung. Kondisi ini akan semakin terasa saat menggunakan mobil untuk melaju dengan kecepatan tinggi.
Cara paling mudah untuk mendeteksi kerusakan bagian ini adalah dengan memperhatikan secara saksama apakah ada suara bising saat mobil melaju. Cara lain adalah dengan memacu mobil dengan kecepatan tinggi di jalanan lurus. Jika mobil terasa limbung maka sudah waktunya Sahabat untuk mengganti shockbreaker mobil.
2. Komponen kaki-kaki mobil bagian bushing arm
Bushing arm adalah bagian kaki-kaki mobil yang fungsinya adalah sebagai titik tumpu roda dan lengan pencengkeram roda. Komponen ini berbentuk selongsong besi dan disokong oleh karet. Alat ini juga bertanggung jawab untuk meredam getaran yang terjadi pada sambungan antar komponen suspensi pada bagian kaki-kaki mobil.
Jika bushing arm mengalami kerusakan maka kondisi mobil tidak akan nyaman untuk dikendarai. Selain itu, suara bisingnya turut membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Cara mudah mendeteksi kerusakan ini adalah dengan mengamati arah laju mobil yang dikendarai. Jika terasa melenceng ke arah kanan atau kiri maka bushing arm mobil Sahabat harus segera diperbaiki.
3. Komponen kaki-kaki mobil bagian bearing
Bagian terpenting dari kaki-kaki mobil yang berikutnya adalah bearing. Komponen ini merupakan salah satu komponen yang bertugas untuk menjadi bantalan di roda sehingga sangat mempengaruhi putaran roda. Bearing juga memberi pengaruh terhadap kestabilan laju mobil.
Cara mendeteksi kerusakan mobil ini adalah dengan memerhatikan putaran roda satu per satu. Dongkrak ban mobil Sahabat satu per satu dan putarlah secara manual. Jika terasa ada suara gemuruh atau bising berarti bearing mobil Sahabat mengalami masalah. Atasi hal ini dengan segera mengganti bearing mobil Sahabat dengan yang baru.
4. Ban
Saat berbicara mengenai kaki-kaki mobil maka tak akan bisa lepas dari ban. Setelah melakukan perjalanan panjang biasanya satu bagian mobil yang paling terasa dampaknya adalah ban mobil. Hal ini dikarenakan ban lah yang mendapatkan gesekan langsung dari aspal dan ban lah yang bekerja paling keras dalam setiap perjalanan.
Namun disaat Sahabat Garasi melakukan pemeriksaan mendapatkan kaki-kaki mobil seperti Rack Steer, Tie Rod dan Long Tie Rod mengalami kerusakan. Disarankan untuk tidak memperbaiki atau mengakalinya, karena bisa dipastikan kondisi yang sama alias tidak nyaman masih akan dirasakan Sahabat Garasi sebagai pengendara.
Kalau bicara soal harga nih, itu pastinya akan tergantung dari bengkel masing-masing, atau kedekatan Sahabat Garasi dengan sang pemilik bengkel. Namun biasanya untuk melakukan pergantian satu set Rack itu bisa menghabiskan dana hingga Rp 9-12 jutaan rupiah. Nah jika Sahabat Garasi memilih untuk melakukan pembelian part tersebut sendiri, ongkos pemasangannya terbilang cukup terjangkau hanya mencapai Rp 500-600 ribuan.
Jika ada part copotan atau milik dari kendaraan orang lain yang dipilih, biasanya para bengkel juga tidak mau memberi harga murah. Rata-rata Sahabat Garasi akan diberi harga bisa mencapai Rp 3,5 juta-4 juta.
Oleh karena itu, perawatan ban sangatlah penting untuk dilakukan bagi setiap pemilik mobil. Cara termudah untuk merawat ban adalah dengan melakukan rotasi ban. Rotasi ban adalah cara paling aman untuk menjaga keawetan dan kenyamanan ban mobil Sahabat.
Bila semua bagian kaki-kaki mobil diatas Sahabat rawat, kendaraan pun akan menjadi aman. Namun yang menjadi masalah adalah bila Sahabat mengabaikan perawatannya, Sahabat sudah harus siap untuk biaya perbaikannya. Biaya untuk mengganti kaki - kaki mobil itu juga tergantung dari mobil yang Sahabat Garasi gunakan. Karena setiap pabrikan dari Jepang, Eropa dan Amerika Serikat itu memiliki harga yang berbeda-beda.
Kalau di mobil Jepang rata-rata Sahabat Garasi harus mengeluarkan kocek hingga Rp 1,2 juta - 1,3 jutaan untuk perbaikkan kaki-kaki mobil. Kalau Eropa biasanya sedikit lebih mahal mencapai Rp 1,5 - 1,6 jutaan. Harga ini diberikan dari yang kerusakan ringan sampai paling parah. Namun harga itu diluar dari biaya kerusakan busing dan shockbraker. Harga segitu hanya mencakup untuk kerusakan tie rod, long tie rod, dan ball joint.
Sedangkan untuk mobil Eropa biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan kaki-kaki mobil memang sedikit lebih mahal dan tergantung dari kerusakannya, biayanya bisa mencapai Rp 3 - 4 jutaan. Nah disaat Sahabat Garasi memilih untuk melakukan perbaikan per titik pada bagian kaki-kaki mobil, harga beragam biasanya juga ditawarkan bengkel kaki-kaki mobil.
Biasanya untuk perbaikan per titik itu bisa mencapai Rp 150 - 250 ribuan untuk mobil Jepang, jika kerusakan terdapat di Tie Rod dan Long Tie Rod. Kalau rusaknya terdapat pada Ball Joint mobil atau sayapnya, Sahabat Garasi biasanya akan kena biaya Rp 200 ribu per titik baik untuk mobil Jepang atau Eropa.
Itulah bagian kaki-kaki mobil yang perlu di rawat dan biaya perbaikannya yang perlu Sahabat ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat ya Sahabat.
Foto : Garasi.id