Pihak aplikasi penunjuk jalan Waze menentukan Filipina sebagai negara paling buruk di dunia buat pengemudi, sedangkan negara yang terbaik adalah Belanda. Hasil yang masuk dalam Waze Driver Satisfaction Index itu sudah diumumkan pada November lalu.
Filipina menjadi negara dengan indeks kepuasan pengemudi paling buruk dan Indonesia masuk di lima terbawah di daftarnya. Persis di atas Filipina ada Dominika, El Savador, Indonesia, dan Rusia.
Berlawanan dari Filipina, pengemudi paling bahagia ada di Belanda. Kesimpulannya, Eropa menjadi kawasan paling bersahabat dengan pengemudi. Ada empat negara Eropa yang masuk lima besar teratas.
Dilansir dari Blog Waze, indeks kepuasan pengemudi ini merupakan data yang dikumpulkan pada September 2017. Skala yang digunakan dimulai dari 1 (terburuk) sampai 10 (terbaik). Penilaian berdasarkan 6 faktor, yaitu kemacetan, kualitas jalan dan infrastruktur, keselamatan jalan, layanan pengemudi, ekonomi-sosial, dan Wazeyness (kebahagiaan komunitas Waze).
- Solusi Menghindari Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta
- Soal Tekanan Angin Pada Ban : Bukan Kurang atau Lebih, Tapi Begini Seharusnya.
- Sistem Tilang Elektronik Resmi Diperluas, Ini Rutenya !
- Simak Ini, Titik Rawan Macet Hingga Solusi "One Way" Saat Mudik Lebaran 2019
- Simak ini, Cara Memilih Asuransi yang Tepat untuk Mobil Tercinta
Indeks kepuasan pengemudi ketiga yang pernah dibuat Waze ini sudah menambahkan dua negara baru, Ukraina dan Dominika, serta 11 kota tambahan.
Catatan dari Waze, tidak ada satupun negara di dunia yang mendapat nilai bagus pada faktor kemacetan. Rata-rata nilai global adalah 4,95, negara dengan indeks kepuasan tertinggi soal macet adalah Ceko.
Foto : Garasi.id